²©²ÊÍøÕ¾

Saham Properti Crazy Rich Tahir & Bentjok Melesat Lebih 20%

Houtmand P Saragih, ²©²ÊÍøÕ¾
21 November 2018 13:01
Harga saham dua emiten dari sektor properti melesat di atas 20% pada pada perdagangan sesi I.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham dua emiten dari sektor properti melesat di atas 20% pada perdagangan sesi I. Lesatan itu terjadi pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan.

Pertama, saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) naik 34,96% ke level Rp 166/saham. Volume perdagangan mencapai 35,2 juta saham senilai Rp 5,2 miliar. Sejak awal tahun saham HOME naik 71,13%.

Hotel Mandarine Regency merupakah salah satu perusahaan yang sahamnya dimiliki Benny Tjokrosaputro (Bentjok). Tidak ada informasi terkait aksi korporasi yang mendorong kenaikan harga saham.

HOME merupakan perusahaan yang memiliki sejumlah hotel. Selain itu, perseroan juga memiliki hak pengelolaan di wilayah otorita Batam seluas 26 hektare, di wilayah Nongsa.

Lalu saham PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) yang naik 25% ke level Rp 1.075/saham. Volume perdagangan saham mencapai 6,3 juta saham senilai Rp 6,2 miliar.

MPRO resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2018 pada harga Rp 110/saham. Artinya sejak IPO harga saham MPRO sudah naik 877,27%.

MPRO merupakan perusahaan milik keluarga crazy rich Tahir, di mana Jonathan Tahir tercatat memiliki 33,99% saham, lalu Dato' Sri Tahir memiliki 17% dan sejumlah anggota keluarga lainnya. Sementara publik memiliki 15,01% saham.

Perseroan didirikan pada 2004 dengan kegiatan utama perseroan dan perusahaan anak saat ini difokuskan untuk pembangunan dan pengembangan properti multiguna, yaitu apartemen, pusat bisnis dan perbelanjaan dan kawasan industri.

Beberapa proyek yang dikerjakan perseroan antara lain, The Khayangan di Solo, Simprug Signature di Jakarta Selatan, The Grand Maja di Banten, dan Tanjung Layar Beach Front di Makasar

Perseroan beserta anak perusahaan, memiliki land bank lebih dari 300 hektare, yang akan dibangun dan dikembangkan bagi properti yang diperuntukkan untuk berbagai tujuan (mixed-used), yaitu apartemen, town house, gedung perkantoran, dan shop houses/retail.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hps/miq) Next Article Masih Rugi tapi Saham Properti Tahir Melesat 24%, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular