
Saham Properti Menggeliat, Ada Harapan Suku Bunga Tak Naik
Houtmand P Saragih, ²©²ÊÍøÕ¾
07 December 2018 10:28

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham properti pada perdagangan hari ini mayoritas bergerak di zona hijau. Investor tampaknya mulai memperhitungkan Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunga acuan setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal dovish.
Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,56% ke level harga Rp 600/saham. Lalu saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,41%, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,44%, saham PT PP Property Tbk naik 4,20%.
Demikian pula dengan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 1,15% dan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 1,27%.
Kinerja saham-saham dari sektor properti belakangan ini juga menguat karena pengaruh penguatan nilai tukar rupiah. Namun faktor suku bunga, tampaknya menjadi sentimen paling kuat yang mempengaruhi ekspektasi investor memburu saham-saham dari sektor ini.
(hps) Next Article Analis: Pandemi, Saham Properti Kurang Menarik Dipertahankan
Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,56% ke level harga Rp 600/saham. Lalu saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,41%, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,44%, saham PT PP Property Tbk naik 4,20%.
Demikian pula dengan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 1,15% dan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 1,27%.
Kinerja saham-saham dari sektor properti belakangan ini juga menguat karena pengaruh penguatan nilai tukar rupiah. Namun faktor suku bunga, tampaknya menjadi sentimen paling kuat yang mempengaruhi ekspektasi investor memburu saham-saham dari sektor ini.
Indeks sektor properti pada perdagangan pagi ini tercatat naik paling tinggi 1,22% dibandingkan sembilan sektor lainnya.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hps) Next Article Analis: Pandemi, Saham Properti Kurang Menarik Dipertahankan
Most Popular