²©²ÊÍøÕ¾

Kelar Libur Natal, Inilah Saham Rekomendasi Para Broker

Yanurisa Ananta, ²©²ÊÍøÕ¾
26 December 2018 08:32
Kelar Libur Natal, Inilah Saham Rekomendasi Para Broker
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebelum memasuki libur Natal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 15,72 poin ke level 6.163, Jumat (21/12/2018).

Investor asing mencatatkan net sell Rp 830,28 miliar di tengah pelemahan rupiah yang cukup signifikan 0,55% di level Rp 14.553 per dolar Amerika Serikat (AS).


Saham-saham sektor konsumer mengalami kenaikan 1,48%. Saham UNVR naik 2,98% dan HMSP naik 1,82%. UNVR secara fundamental memiliki PER tertinggi pada industrinya di level 46,7x. HMSP pun demikian memiliki PER tertinggi dari industrinya di level 31,2x.

Berikut saham-saham yang perlu dicermati dalam perdagangan hari ini, Rabu (26/12/2018).

1. Reliance Sekuritas Indonesia
Naiknya Yen masih menjadi awan hitam pelemahan ekuitas di Jepang. Indeks Future di AS dan harga minyak yang dibuka rebound membawa angin positif pada Indeks saham Hongkong dan Korea Selatan akan redanya kekhawatiran mengenai tingkat suku bungan dan harga minyak.

Bursa Eropa dibuka mayoritas melemah. Indeks Eurostoxx (-0.61%), FTSE (-0.01%), DAX (-0.33%) dan CAC (-0.56%) bergerak pada zona merah terendah selama dua tahun terakhir seiring obligasi Eropa yang turun menjelang libur Natal dan tahun baru. Saham-saham telekomunikasi memimpin pelemahan di Eropa.

Sentimen selanjutnya pasca-libur Natal akan terlihat sepi menjelang akhir tahun yang akan dihadapkan dengan boxing day di Eropa.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya:
  • WTON
  • GGRM
  • HMSP
  • KLBF
  • BBTN
  • BMRI
  • PTBA
  • MEDC
  • WSKT
  • MAPI




IHSG ditutup menguat sebesar 15,72 poin (+0.25%) menuju 6.163,59 pada perdagangan hari Jumat kemarin.

Indeks berhasil menguat kembali, membentuk weekly chart yang positif untuk melanjutkan kenaikan sampaidengan akhir tahun. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.120- 6.200.

Berikut saham-saham yang bisa dicermati:
· PGAS dalam tren sideways dalam range 2060 s/d 2170. Volume perdagangan meninggi, berpotensi menguat dalam jangka pendek
· TINS membentuk pola gravestone doji namun masih bertahan pada MA5 yang mengindikasikan bahwa harga saham ini masih dalam tren menguat
· WTON memantul dari support area dan secara teknikal tren yang terbentuk sudah menguat
· KLBF menguji resistance psikologis 1.550. Target masih pada 1.600. Rekomendasi: hold


Selama pasar Indonesia libur, Dow Jones Industrial Average serta bursa regional 'berlumuran darah' di mana DJIA turun tajam -1066.8 poin (-3.51%) & Nikkei -1010 poin (-5.01%) akibat kecemasan akan government shutdown.

Jika menambahkan faktor turunnya DJIA, turunnya Oil -7.59%, EIDO -3.51% membuat IHSG ES perkirakan berpeluang TURUN di hari Rabu.

Berikut saham yang harus dicermati:
· PT Elnusa (ELSA). Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 2019 sekitar 10% dari tahun 2018. ELSA berharap tahun 2018 bisa membukukan pendapatan Rp 5,48 triliun hingga Rp 5,73 triliun.
· PT Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan capex Rp 1,5 triliun tahun 2019. Sepanjang tahun 2018, KLBF menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%.
· PT United Tractors (UNTR) Perseroan mengatakan sampai Oktober 2018 realisasi produksi batubara sudah mencapai 6,09 juta ton. Perseroan mengalokasikan capex sebesar US$ 700 juta-US$ 800 juta untuk tahun 2019.
· PT Alfa Energi Investama (FIRE) memacu penjualan batu bara ke pasar domestik pada 2019 seiring dengan melesunya permintaan China yang menekan harga global.


Beberapa instrumen dan produk investasi saat ini tengah digodok oleh OJK bersama dengan Bank Indonesia. Instrumen tersebut akan menawarkan yield yang lebih tinggi agar lebih menarik bagi pemilik dana.

Saat ini dana tersebut disimpan dalam berbagai instrumen, seperti giro, tabungan, deposito maupun instrumen investasi lainnya seperti surat berharga. Diharapkan dengan dana ini bertahan di dalam negeri bisa menjaga stabilitas rupiah.

Dari luar negeri, Trump dikabarkan berencana memecat Powell akibat keputusannya menaikkan suku bunga acuan the Fed pada Rabu (19/12/2018) lalu. Rencana Trump dapat dikatakan belum final dan harus menghadapi sejumlah halangan. Selain itu, otorisasi hukum yang dimiliki Trump untuk bisa memecat Powell belum jelas hingga kini.

Berikut saham-saham yang harus dicermati :
· WSKT: Trading Buy
· KLBF: Trading Buy
· TLKM : Trading Buy
· CPIN: Trading Buy
· WSBP: Trading Buy
· CTRA: Trading Buy
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular