²©²ÊÍøÕ¾

OJK Buka-bukaan Soal Rencana Merger Bank Agris dan Mitraniaga

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
08 January 2019 11:05
Bank Korea IBK berencana meluncurkan unit Indonesia pada semester I-2019.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara soal rencana Industrial Bank of Korea (IBK) beroperasi di Indonesia. Bank milik pemerintah Korea Selatan ini ingin berencana menggabungkan (merger) PT Bank Agris Tbk (AGRS) dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA).

Juru Bicara OJK Sekar Putih mengatakan rencana akuisisi yang dilakukan Bank IBK terhadap dua bank domestik ini sudah mendapat restu dari OJK.

"Untuk akuisisi sudah dapat greenlight. Sedangkan untuk mergernya mereka sudah melaporkannya," ujar Sekar Putih melalui layanan perpesanan Whatsapp, Senin (7/1/2019).

Sebelumnya, Yonhap News Agency melaporkan, manajemen IBK mengklaim telah menerima izin dari OJK untuk melakukan akuisisi PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan Bank PT Mitraniaga Tbk (NAGA). Kedua bank ini kemudian akan dimerger.

Manajemen IBK menargetkan akan meluncurkan unit IBK Indonesia pada semester I-2019. Bank IBK merupakan bank milik pemerintah Korea Selatan.

Asal tahu saja, pada awal 2018, pemegang saham Bank Agris sudah sepakat untuk menjual 87,34% saham perseroan ke IBK. Pemegang saham lama, yaitu Charoen Pokphand, sudah menjual seluruh sahamnya ke IBK.

Pada pertengahan 2018, giliran pemegang saham Bank Mitraniaga yang menyepakati penjualan 71,68% saham Bank Mitraniaga ke IBK. Yeo Willy Yonathan akan jual saham ke Bank IBK.

Pada kuartal III-2018, Bank Mitraniaga memiliki aset sebesar Rp 2,2 triiun atau tumbuh 5,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Aset Bank Agris turun 4,5% menjadi Rp 3,9 triliun.

(roy/miq) Next Article Tahun Ini Jumlah Bank Berpotensi Susut Jadi 111 Saja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular