
Asing Masuk Rp 400 M Lebih, IHSG Malah Turun 0,4%
Anthony Kevin, ²©²ÊÍøÕ¾
14 January 2019 17:09

Terlepas dari tekanan terhadap IHSG, yang menarik adalah, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 496,5 miliar.
Adapun 5 besar saham yang diburu investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 314 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 162,2 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 121,8 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 77,7 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 77 miliar).
Dengan melihat data tersebut, dapat diketahui bahwa aksi beli investor asing terkonsentrasi pada saham-saham bank BUKU IV. Sentimen positif bagi saham-saham perbankan datang dari keputusan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menaikkan tingkat bunga penjaminan masing-masing sebesar 25 bps untuk simpanan rupiah dan valuta asing di bank umum dan simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Untuk bank umum, tingkat suku bunga penjaminan kini menjadi 7% untuk simpanan berdenominasi rupiah dan 2,25% untuk denominasi valas. Sementara untuk BPR, hanya berlaku suku bunga penjaminan rupiah sebesar 9,5%.
Dengan dinaikannya tingkat suku bunga penjaminan, bank menjadi memiliki ruang lebih banyak untuk mengerek suku bunga deposito sehingga masalah ketatnya likuiditas bisa diatasi, walaupun tak sepenuhnya.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA (ank/tas)
Adapun 5 besar saham yang diburu investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 314 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 162,2 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 121,8 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 77,7 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 77 miliar).
Dengan melihat data tersebut, dapat diketahui bahwa aksi beli investor asing terkonsentrasi pada saham-saham bank BUKU IV. Sentimen positif bagi saham-saham perbankan datang dari keputusan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menaikkan tingkat bunga penjaminan masing-masing sebesar 25 bps untuk simpanan rupiah dan valuta asing di bank umum dan simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Dengan dinaikannya tingkat suku bunga penjaminan, bank menjadi memiliki ruang lebih banyak untuk mengerek suku bunga deposito sehingga masalah ketatnya likuiditas bisa diatasi, walaupun tak sepenuhnya.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA (ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular