
Pasca-akuisisi, Michelin Bisa Bangun Pabrik Lagi di Cikarang
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
23 January 2019 12:53

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Manajemen PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menyatakan masih memiliki 50 hektare lahan yang berpotensi akan dibangun menjadi pabrik oleh Michelin pasca-akuisisi 80% saham perseroan selesai dilakukan.
Lahan milik Multistrada ini berlokasi di Cikarang, Jawa Barat yang berdekatan dengan pabrik milik perusahaan saat ini.
Direktur Utama Multistrada Arah Sarana Pieter Tanuri mengatakan rencana pengembangan perusahaan saat ini masih belum dibicarakan lebih lanjut bersama dengan calon pemegang saham yakni Compagnie Generale Des Etablissements Michelin (Michelin).
Meski demikian, perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang.
"Dengan masih adanya lahan seluas 50 hektare dan masih kosong sehingga masih ada potensi untuk tumbuh. Dengan ini akan bagus untuk Indonesia, karena dengan ekspansi tersebut bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak," kata Pieter kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (23/1).
Adapun produsen ban Corsa dan Achilles ini memiliki pabrik di Cikarang dengan kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton yang terdiri dari 11 juta unit ban kendaraan penumpang roda empat, 9 juta ban kendaraan roda dua, dan 250.000 ban truk.
"Ya untuk rencana ke depannya tunggu Michelin dulu," kata dia.
Produsen ban asal Perancis, Michelin mengakusisi Multistrada senilai Rp 6,2 triliun yang setara dengan kepemilikan 80%. Proses akuisisi ini diharapkan dapat rampung pada semester pertama tahun ini, mengingat saat ini keduanya masih memproses penyelesaiannya.
Sesuai peraturan yang berlaku, Michelin akan melakukan penawaran wajib (tender offer) untuk sisa saham biasa dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80% pemegang saham Michelin.
(tas) Next Article Hengkang dari Bursa RI, Begini Kinerja Keuangan Multistrada
Lahan milik Multistrada ini berlokasi di Cikarang, Jawa Barat yang berdekatan dengan pabrik milik perusahaan saat ini.
Direktur Utama Multistrada Arah Sarana Pieter Tanuri mengatakan rencana pengembangan perusahaan saat ini masih belum dibicarakan lebih lanjut bersama dengan calon pemegang saham yakni Compagnie Generale Des Etablissements Michelin (Michelin).
Adapun produsen ban Corsa dan Achilles ini memiliki pabrik di Cikarang dengan kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton yang terdiri dari 11 juta unit ban kendaraan penumpang roda empat, 9 juta ban kendaraan roda dua, dan 250.000 ban truk.
"Ya untuk rencana ke depannya tunggu Michelin dulu," kata dia.
Produsen ban asal Perancis, Michelin mengakusisi Multistrada senilai Rp 6,2 triliun yang setara dengan kepemilikan 80%. Proses akuisisi ini diharapkan dapat rampung pada semester pertama tahun ini, mengingat saat ini keduanya masih memproses penyelesaiannya.
Michelin berkantor pusat di Clermont-Ferrand, Prancis. Pabrikan ban ini sudah berekspansi di 171 negara, memiliki lebih dari 120.000 pegawai dan mengoperasikan 120 fasilitas produksi di 20 negara yang secara keseluruhan memproduksi sekitar 200 juta ban di tahun 2018.
Sesuai peraturan yang berlaku, Michelin akan melakukan penawaran wajib (tender offer) untuk sisa saham biasa dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80% pemegang saham Michelin.
(tas) Next Article Hengkang dari Bursa RI, Begini Kinerja Keuangan Multistrada
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular