²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bercerita soal cepatnya perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan teknologi, bahkan saat ini kredit bisa didapatkan melalui online.

"Satu pesan lagi, teknologi kasih benefit ke perbankan sehingga dapat fee banyak dan produk segmennya diberikan ke yang tidak bankable. Kredit bisa dilakukan online dan tidak bisa kita bendung," kata Wimboh di dalam acara ²©²ÊÍøÕ¾ Economic Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, (28/2/2019).

"Kemarin kita sebut rentenir, nah rentenir sekarang pakai online bunganya tinggi," canda Wimboh.

OJK sambung Wimboh memastikan pemberian kredit yang dilakukan perusahaan teknologi melalui online akan dijaga dengan mendaftarkannya di OJK.

"Sehingga kita punya kebijakan dan kasih koridor Peer to Peer ke OJk. Harus ada tanggung jawab, dan tidak boleh hit and run," ungkap Wimboh.

"Jika platform pemberian kredit ini terdaftar maka OJK bisa berikan peringatan, dan kita bisa tutup dari Kominfo."

Lebih jauh, Wimboh menegaskan teknologi akan terus didukung OJK dengan memitigasi risiko yang akan timbul. OJK senantiasa mendukung perkembangan teknologi finansial.

Wimboh Santoso menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang digelar ²©²ÊÍøÕ¾ bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Anggota Dewan Komisioner LPS, Destry Damayanti. Acara ini dimoderatori langsung oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung.

(hps/hps) Next Article JK: Ongkos MRT Sepadan dengan Hasilnya