²©²ÊÍøÕ¾

Moody's Sematkan Peringkat Ba3 untuk REITS Lippo Mall

Dwi Ayuningtyas, ²©²ÊÍøÕ¾
03 June 2019 11:51
Moody's memberikan peringkat keluarga atau Corporate Family Rating (CFR) Ba3 pada Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) dengan prospek stabil
Foto: lippomalls.com
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lembaga pemeringkat kenamaan dunia, Moody's, memberikan peringkat keluarga atau Corporate Family Rating (CFR) Ba3 pada Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT). Peringkat tersebut mencerminkan kondisi perusahaan yang cukup mapan dengan kepemilikan mall dan ruang ritel yang tersebar di sepuluh kota di Indonesia.

Lebih lanjut, peringkat yang sama juga diberikan pada semua surat utang yang diterbitkan perusahaan dan anak usahanya, termasuk senior notes dan obligasi.

Untuk diketahui, surat utang yang mendapat peringkat 'Ba' tidak masuk dalam kategori layak investasi karena masih memiliki unsur spekulatif dan memiliki resiko kredit yang besar.

Sebagai perusahaan investasi real estate, perusahaan mendistribusikan mayoritas kasnya dan tidak menyisihkan uang tunai untuk membayar utang, dimana ini membuat LMIRT memiliki tingkat likuiditas yang rendah. Akan tetapi, resiko ini dimitagasi dengan kemampuan perusahaan untk mengakses pendanaan.

"Peringkat 'CFR Ba3' menggabungkan harapa kami atas resiko pembiayaan kembali (refinancing risk) LMIRT selama 12-18 bulan ke depan akan ditangani secara memadai oleh penerbitan obligasi denomiasi dolar AS yang telah diusulkan perusahaan," ujar Jacinta Poh Vice President dan Senior Credit Officer Moody's.

Moody's juga memproyeksi bahwa sumber pemasukan perusahaan akan moderat pada tahun depan mempertimbangkan berakhirnya perjanjian sewa di Lippo Mall Kemang akhir tahun ini, dan penurunan jumlah ruang karena startegi perampingan Hypermart oleh PT Matahari Putra Prima Tbk.

Di lain pihak, Moody's juga memberikan prospek stabil ke perusahaan karena LMIRT diproyeksi dapat terus menghasilkan aliran pendapatan dari portofolio yang sekarang dimiliki perusahaan, didikung oleh tingkat hunian yang stabil.

Selain itu, perusahaan diestimasi dapat membiayai kembali mayoritas utang yang jatuh tempo pada 2019 dan 2020 dengan dana yang akan dihimpun dari obligasi dolar AS yang diusulkan LMIRT.

Di sisi lain, Moody's dapat menaikkan peringkat LMIRT jika perusahaan mengurangi ketergantungan sumber pendapatan dari kerja sama dengan Grup Lippo, memperkuat metrik kreditnya, dan mempertahankan tingkat likuiditas yang cukup.

Sementara itu, rating dapat diturunkan jika kondisi operasional memburuk yang menekan arus kas operasional LMIRT. Selain itu juga apabila metrik kredit perusahaan melemah dan gagal mengeloa jatuh tempo atas surat utang yang dimiliki perusahaan.

TIM RISET CNCB INDONESIA.
(dwa/hps) Next Article 2022 Penuh Tantangan, Moody's: PDB RI Masih Bisa Tumbuh 5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular