Lepas Asuransi Jiwa, Sinar Mas Group Cuan Rp 3,58 T
Monica Wareza & Donald Banjarnahor, 博彩网站
20 June 2019 21:50
Jakarta, 博彩网站 - Sinar Mas Group berencana melepas 40% kepemilikan di PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (AJSM) melalui penawaran saham perdana alias IPO. Jumlah target dari divestasi ini juga tak main-main, tembus Rp 5,08 triliun.
Setelah aksi korporasi ini Sinar Mas Group melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) hanya menggenggam 10% kepemilikan atau minoritas. Padahal asuransi beraset Rp 14,76 triliun ini pernah dimiliki 100% oleh Sinar Mas Group.
Setelah aksi korporasi ini, maka Mitsui Sumitomo Insurance akan menggenggam 50%, publik 40% dan Sinar Mas Group 10%
Lalu berapa untung yang digenggam oleh Sinar Mas dari aksi korporasi ini?
Berdasarkan data laporan keuangan Kuartal I-2019, AJSM memiliki ekuitas Rp 7,34 triliun untuk 100% kepemilikan. Komponen terbesar dari ekuitas adalah agio saham senilai Rp 6,95 triliun. Sementara saldo laba dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 96,79 miliar dan Rp 188,54 miliar. Adapun modal disetor hanya Rp 105 miliar.
Berdasarkan catatan 博彩网站, besarnya agio saham terjadi ketika grup asuransi raksasa Jepang, Mitsui Sumitomo Insurance Co masuk ke perusahaan ini pada 2011 silam. Melalui mekanisme rights issue, Mitsui Sumitomo Insurance menyuntik Rp 7 triliun dan akhirnya menggenggam 50% kepemilikan.
Hal ini mendongkrak total ekuitas AJSM saat itu menjadi Rp 8,5 triliun. Padahal, pada 2010 ekuitas AJSM hanya Rp 1,5 triliun dan 100% dimiliki oleh SMMA.
Bila dibandingkan dengan kondisi 2010, maka SMMA meraih keuntungan sekitar Rp 3,58 triliun bila divestasi senilai Rp 5,08 triliun ini sukses terjadi. Keuntungan SMMA pun masih bertambah karena kepemilikannya masih tersisa 10%.
Roller Coaster Bottom Line
Dalam catatan 博彩网站, AJSM termasuk perusahaan yang kurang stabil dalam mencetak profit. Pada 2018, AJSM mencetak laba bersih Rp 338,26 miliar, turun 31,5% dibandingkan dengan 2017 yang tercatat Rp 494,34 miliar.
Sementara itu pada 2016, AJSM mencetak laba Rp 308,27 miliar, setelah pada 2015 mencetak rugi bersih yang cukup besar. Pada 2015, AJSM mencatat rugi bersih Rp 1,94 triliun yang mengakibatkan tergerusnya ekuitas.
(dob/dob) Next Article Perkaya Produk, Jurus Sinar Mas Capai Target Premi Rp 7,3 T
Setelah aksi korporasi ini Sinar Mas Group melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) hanya menggenggam 10% kepemilikan atau minoritas. Padahal asuransi beraset Rp 14,76 triliun ini pernah dimiliki 100% oleh Sinar Mas Group.
Setelah aksi korporasi ini, maka Mitsui Sumitomo Insurance akan menggenggam 50%, publik 40% dan Sinar Mas Group 10%
Lalu berapa untung yang digenggam oleh Sinar Mas dari aksi korporasi ini?
Berdasarkan data laporan keuangan Kuartal I-2019, AJSM memiliki ekuitas Rp 7,34 triliun untuk 100% kepemilikan. Komponen terbesar dari ekuitas adalah agio saham senilai Rp 6,95 triliun. Sementara saldo laba dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 96,79 miliar dan Rp 188,54 miliar. Adapun modal disetor hanya Rp 105 miliar.
Berdasarkan catatan 博彩网站, besarnya agio saham terjadi ketika grup asuransi raksasa Jepang, Mitsui Sumitomo Insurance Co masuk ke perusahaan ini pada 2011 silam. Melalui mekanisme rights issue, Mitsui Sumitomo Insurance menyuntik Rp 7 triliun dan akhirnya menggenggam 50% kepemilikan.
Hal ini mendongkrak total ekuitas AJSM saat itu menjadi Rp 8,5 triliun. Padahal, pada 2010 ekuitas AJSM hanya Rp 1,5 triliun dan 100% dimiliki oleh SMMA.
Bila dibandingkan dengan kondisi 2010, maka SMMA meraih keuntungan sekitar Rp 3,58 triliun bila divestasi senilai Rp 5,08 triliun ini sukses terjadi. Keuntungan SMMA pun masih bertambah karena kepemilikannya masih tersisa 10%.
Roller Coaster Bottom Line
Dalam catatan 博彩网站, AJSM termasuk perusahaan yang kurang stabil dalam mencetak profit. Pada 2018, AJSM mencetak laba bersih Rp 338,26 miliar, turun 31,5% dibandingkan dengan 2017 yang tercatat Rp 494,34 miliar.
Sementara itu pada 2016, AJSM mencetak laba Rp 308,27 miliar, setelah pada 2015 mencetak rugi bersih yang cukup besar. Pada 2015, AJSM mencatat rugi bersih Rp 1,94 triliun yang mengakibatkan tergerusnya ekuitas.
(dob/dob) Next Article Perkaya Produk, Jurus Sinar Mas Capai Target Premi Rp 7,3 T
Most Popular