²©²ÊÍøÕ¾

Mengejutkan! Maryono Digusur, Suprajarto Jadi Dirut BTN

²©²ÊÍøÕ¾, ²©²ÊÍøÕ¾
30 August 2019 06:20
Mengejutkan! Maryono Digusur, Suprajarto Jadi Dirut BTN
Foto: Direktur Utama BRI Suprajarto menerima 2 penghargaan dalam Bisnis Indonesia Award 2019. (Dok: BRI)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Secara mengejutkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara TBk (BBTN) merombak jajaran direksi. Direktur Utama Bank BTN Maryono diganti oleh Suprajarto, yang merupakan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Dalam RUPSLB BTN yang digelar Kamis (29/08/2019) pukul 14.00 WIB bertempat di Gedung Menara Bank BTN. Ada tiga agenda dalam RUPSLB bank yang fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi ini.

Agenda pertama yakni evaluasi kinerja perseroan sampai dengan semester I-2019, agenda kedua yakni rencana pembelian saham perusahaan modal ventura secara bertahap. Agenda ketiga yakni pergantian susunan pengurus perusahaan.

"Mata acara ini merupakan usulan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna berdasarkan surat Menteri BUMN Nomor S-727/MBU/S/07/2019 tanggal 09 Juli 2019 perihal Permintaan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa," tulis pengumuman manajemen Bank BTN di laman Bursa Efek Indonesia, 7 Agustus silam.

Agenda ketiga sempat menjadi polemik. Pasalnya pergantian pengurus tersebut merupakan usulan dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

Di publik, rencana ini mendapat banyak kritikan mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menitahkan kepada jajarannya untuk tidak mengambil kebijakan strategis sebelum pelantikan Presiden-Wakil Presiden Oktober mendatang.

Kementerian BUMN menjelaskan alasan penunjukkan Suprajarto sebagai direktur utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Lewat Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Kontruksi dan Jasa Lain, Gatot Trihargo, alasan pergantian untuk penyegaran.

"Untuk refreshing aja," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN di Jakarta, Kamis 929/8/2019).
Gatot sempat ditanya soal adanya larangan dari Presiden Joko Widodo agar menteri tidak mengambil kebijakan strategis termasuk mengganti direksi BUMN. Dia menjawab BTN ke depan sangat krusial.

Pada kesempatan yang sama, Gatot juga mennyampaikan pergantian tersebut sudah sepengetahuan Jokowi.

"Pak Presiden sampai Oktober dan 5 tahun kedepan masih Presiden dan untuk semua perusahaan BUMN besar pasti selalu dikomunikasikan dengan Bapak Presiden. Pasti tahu beliau bukan hal yg baru kecuali presiden berbeda. Yang pasti Ibu Menteri BUMN berkomunikasi dengan perubahan yang ada," kata Gatot.

Setelah hasil RUPSLB BTN tersebut maka keputusan ini otomatis menonaktifkan Suprajarto sebagai direktur utama Bank BRI.

"Kalau dengan ditetapkan di sini (RUPSLB) sesuai UU BUMN otomatis beliau (Suprajarto) sudah tidak [menjabat dirut BRI]," ujar Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya.

Lantas siapa yang menjadi Plt dirut BRI, Gatot mengatakan, hal itu akan diputuskan Dewan Komisaris BRI.

"Aturan SOP-nya begitu," terang Gatot.

BRI sendiri akan melangsungkan RUPSLB tanggal 2 September 2019. Dipastikan BRI akan punya Direktur Utama baru.

Maryono menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun dan keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.

Pria kelahiran Rembang 16 September 1955 ini dikenal sebagai salah satu tokoh perbankan nasional.

Sementara Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk. (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015).
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular