
Erick Thohir Resmi Jadi Menteri BUMN, Saham ABBA Ambles
Dwi Ayuningtyas, ²©²ÊÍøÕ¾
23 October 2019 11:56

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pagi hari ini (23/10/2019), Presiden Joko Widodo resmi memperkenalkan dan melantik menter-menteri yang akan mengisi 'Kabinet Indonesia Maju' periode 2019-2024, di mana Erick Thohir diamanahkan menjadi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Rini Soemarno.
Dengan resmi menjadi menteri, pendiri Mahaka Group tersebut, besar kemungkinan melepas sejumlah jabatan strategis, yakni Direktur Utama di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), induk dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).
Selain itu, Erick juga menjabat sebagai Presiden Direktur Cakrawala Andalas Televisi dan Komisaris PT Asia Global Media, Komisaris Utama PT Redal Semesta, Komisaris PT Beyond Media, Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA), Komisaris Utama PT Entertainment Live, Direktur PT Trinugraha Thohir Media Partners (pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk), dan Presiden komisaris di PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI).
"Sudah pasti dengan jabatan ini maka tidak boleh ada conflict of interest. Saya akan melepaskan semua jabatan," ujar Erick menambahkan.
Erick yang pernah menjabat Ketua Panitia Asian Games 2018, mengaku tidak bisa mengurus pekerjaan lain kala itu. "Ketika Asian Games saya juga berhenti total," tegas Erick.
Harga saham perusahaan pun langsung rontok, di mana pada pukul 11:28 WIB ABBA menduduki posisi jawara top losers dengan mencatatkan pelemahan 9,35% menjadi Rp 194/unit saham. Total transaksi tercatat sebesar Rp 75,79 miliar dan volume perdagangan ada di 361,33 juta unit.
Sementara itu, pada pukul 11:30 WIB harga saham MDIA dan MARI melemah masing-masing 4,76% ke Rp 100/unit saham dan 3,51% menjadi Rp 220/unit saham.
Investor tampaknya khawatir bahwa pengunduran diri Erick Thohir dapat berdampak pada kemajuan dan kinerja fundamental perusahaan.
Di lain pihak, setelah terpilih menjadi menteri BUMN, Erick Thohir diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah Rini Soemarno yang belum rampung, seperti masalah likuiditas PT Asuransi Jiwasraya, rapor merah 7 tahun berturut-turut PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Holding BUMN Farmasi, dan lain sebagainya.
(dwa/hps) Next Article Erick Thohir Jadi Menteri, Saham ABBA Cuan & MARI Amblas
Dengan resmi menjadi menteri, pendiri Mahaka Group tersebut, besar kemungkinan melepas sejumlah jabatan strategis, yakni Direktur Utama di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), induk dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV).
Selain itu, Erick juga menjabat sebagai Presiden Direktur Cakrawala Andalas Televisi dan Komisaris PT Asia Global Media, Komisaris Utama PT Redal Semesta, Komisaris PT Beyond Media, Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA), Komisaris Utama PT Entertainment Live, Direktur PT Trinugraha Thohir Media Partners (pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk), dan Presiden komisaris di PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI).
Erick yang pernah menjabat Ketua Panitia Asian Games 2018, mengaku tidak bisa mengurus pekerjaan lain kala itu. "Ketika Asian Games saya juga berhenti total," tegas Erick.
Harga saham perusahaan pun langsung rontok, di mana pada pukul 11:28 WIB ABBA menduduki posisi jawara top losers dengan mencatatkan pelemahan 9,35% menjadi Rp 194/unit saham. Total transaksi tercatat sebesar Rp 75,79 miliar dan volume perdagangan ada di 361,33 juta unit.
Sementara itu, pada pukul 11:30 WIB harga saham MDIA dan MARI melemah masing-masing 4,76% ke Rp 100/unit saham dan 3,51% menjadi Rp 220/unit saham.
Investor tampaknya khawatir bahwa pengunduran diri Erick Thohir dapat berdampak pada kemajuan dan kinerja fundamental perusahaan.
Di lain pihak, setelah terpilih menjadi menteri BUMN, Erick Thohir diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah Rini Soemarno yang belum rampung, seperti masalah likuiditas PT Asuransi Jiwasraya, rapor merah 7 tahun berturut-turut PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Holding BUMN Farmasi, dan lain sebagainya.
(dwa/hps) Next Article Erick Thohir Jadi Menteri, Saham ABBA Cuan & MARI Amblas
Most Popular