²©²ÊÍøÕ¾

Trader Ngamuk Lagi? Baru 1 Jam Transaksi Saham Sudah Rp 3 T

Dwi Ayuningtyas, ²©²ÊÍøÕ¾
27 November 2019 10:40
Fenomena cukup menarik perhatian pelaku pasar karena merujuk situs BEI, rerata nilai transaksi harian saham sebesar Rp 9,22 triliun.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sejak kemarin (26/11/2019), pasar saham Indonesia kembali ramai dikunjungi pelaku pasar, karena berhasil mencatatkan total transaksi hingga Rp 13,3 triliun.

Kemudian hari ini (27/11/2019), baru sekitar satu jam setelah perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka nilai transaksi saham sudah menyetuh Rp 2,92 triliun, capaian yang luar biasa mengingat dalam beberapa minggu belakangan ini nilai transaksi saham di bawah rata-rata transaksi harian.



Dari grafik di atas, sejatinya terlihat bahwa sejak 7 November 2019, total transaksi saham di bursa saham Ibu Pertiwi tidak pernah lebih dari Rp 9 triliun, bahkan pada 18 November 2019 hanya mencapai Rp 5,48 triliun.

Fenomena cukup menarik perhatian pelaku pasar karena merujuk situs BEI, rerata nilai transaksi harian saham sebesar Rp 9,22 triliun.

Salah satu isu yang ditengarai menjadi kendala turunnya transaksi ialah, aksi bersih-bersih yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belakangan ini, terutama transaksi saham lapis tiga, atau biasa disebut saham gorengan, yang terkendala beberapa kebijakan penertiban pasar.

Awalnya diprediksi hanya berdampak kecil di pasar, tapi ternyata setelah adanya pengetatan batasan pinjaman transaksi saham-saham tersebut di perusahaan broker serta adanya wajib lapor bagi asuransi dan dana pensiun yang sempat menitipkan sahamnya di portofolio reksa dana, turut berdampak signifikan ciutnya transaksi pasar saham hingga 24,34%.

Lebih lanjut, berikut adalah daftar saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini, di mana sama seperti kemarin PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali mencatatkan nilai transaksi paling besar. Disusul oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).

Selain itu, saham-saham emiten BUMN juga cukup aktif ditransaksikan, terutama saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Perusahaan

Kode Emiten

(Miliar Rp)

PT Bank Central Asia Tbk

BBCA

118,98

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

TLKM

115,05

PT Astra International Tbk

ASII

105,56

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

BBRI

102,31

PT Bank Mandiri Tbk

BMRI

85,45

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

SSMS

72,48

PT HM Sampoerna Tbk

HMSP

54,01

PT Sky Energy Indonesia Tbk

JSKY

44,93

PT Gudang Garam Tbk

GGRM

36,95

PT Mas Murni Indonesia Tbk

MAMI

36,53

PT Surya Citra Media Tbk

SCMA

34,94

PT Trinitan Metals and Minerals Tbk

PURE

34,46

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

TOWR

33,8

PT Envy Technologies Indonesia Tbk

ENVY

29,86

PT Bukit Asam Tbk

PTBA

28,33

PT Barito Pacific Tbk

BRPT

27,88

PT Ace Hardware Indonesia Tbk

ACES

23,76

PT Bank Negara Indonesia Tbk

BBNI

23,56

PT Merdeka Copper Gold Tbk

MDKA

23,14

PT XL Axiata Tbk

EXCL

22,05


TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular