²©²ÊÍøÕ¾

Bidik Bank Malaysia, Bank Mandiri Juga Incar Bisnis IPO

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
10 December 2019 06:59
Incar Bank Malaysia, Filipina & Vietnam
Foto: Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Dalam kesempatan RUPSLB tersebut, Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan perseroan masih punya rencana ekspansi ke Vietnam, Malaysia, dan Filipina, untuk melakukan aksi merger dan akuisisi (M&A) guna memperbesar penetrasi bisnis perusahaan di sektor retail banking di regional Asia.

Di Filipina, Bank Mandiri akan membidik rencana akuisisi, sementara Vietnam dan Malaysia akan didirikan bisnis baru. Besarnya potensi sektor ritel ini mengingat tidak banyak perbankan masuk ke ceruk bisnis tersebut.

"Selain Filipina, kan kemarin ada arrangement terkait dengan qualified Asian Banks itu Malaysia masih dikaji. Kemudian kalau kita lihat GDP growth yang tinggi itu ada di Vietnam, sementara sudah banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ekspansi ke Vietnam," kata Darmawan Junaidi.

Bank Mandiri Bidik Foto: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri (²©²ÊÍøÕ¾/Syahrizal Sidik)


Dia mengatakan pilihan tiga negara itu dengan melihat banyak perusahaan juga ekspansi, salah satunya Vietnam.

"Mungkin dari situ memang yang paling dekat itu kalau kita tidak mendirikan baru, tapi kita mungkin melakukan akuisisi. Kalau Filipina kita lebih akuisisi. Vietnam kita akan establish[mendirikan] yang baru. Demikian juga di Malaysia [mendirikan baru]."

Rencana ini menurut dia masih dikaji, sementara untuk eksekusinya dengan melakukan optimalisasi modal yang dimiliki perusahaan.

"Kalau memang kita lihat ini mendukung jangka panjang kita, mungkin bisa kita lakukan. Tapi kalau sekarang kita lihat secara jangka menengah masih lebih optimal untuk fokus di dalam negeri, apalagi membesarkan anak usaha kita. Itu jadi pilihan, yang ekspansi LN-nya [luar negeri] tetap bisa dilakukan setelah itu," tegasnya.


Hanya saja Bank Mandiri belum bisa membeberkan dana untuk persiapan akuisisi tersebut. "Lebih kepada ³¦´Ç²Ô²õ³Ü³¾±ð°ùÌý»å²¹²ÔÌýmicro financing," katanya. "Dan banknya tidak banyak yang meng-³¦´Ç±¹±ð°ùÌýsegmen tersebut."

"Kita mempersiapkan secara generik saja. Tak ada terobosan canggih. Funding basekita terjaga baik, likuiditasnya sangat cukup, cost of fund[beban bunga] kita terjaga bagus," kata Darmawan.

"Kalau dilihat dari hasil Q3-2019 NIM [margin bunga bersih] kita hanya tergerus 8 basis poin, padahal bunga kredit lebih kencang turun dibanding bunga simpanan. Ini yang akan terus kita lanjutkan supaya efisiensi terjadi sehingga daya saing Mandiri meningkat.

Darmawan mengatakan alokasi modal untuk akuisisi perbankan di Filipina tersebut akan memberikan tingkat pengembalian aset atau return on asset(ROA) yang sesuai dengan target perusahaan.

(tas/tas)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular