
Internasional
Bank Sentral Malaysia Pangkas Suku Bunga 2,5 bps
Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
03 March 2020 16:46

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank sentral Malaysia memangkas suku bunga utamanya ke level terendah dalam 10 tahun pada Selasa (3/3/2020).
Bank Negara Malaysia (BNM) memangkas tingkat suku bunga overnight-nya (OPR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,5%.

Langkah itu dilakukan untuk mengurangi dampak wabah virus corona terhadap ekspor dan pariwisata negara itu.
Sebelumnya, komite kebijakan moneter bank sentral menyatakan wabah COVID-19 akan membebani perekonomian Malaysia, terutama pada kuartal pertama.
Wabah mematikan asal Wuhan, China ini juga diperkirakan akan menambah tekanan lebih lanjut pada pertumbuhan setahun penuh Malaysia, saat negara masih menghadapi berbagai perlambatan di sektor-sektor terkait komoditas.
"Pengurangan dalam OPR dimaksudkan untuk menyediakan lingkungan moneter yang lebih akomodatif untuk meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di tengah stabilitas harga," kata komite dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pemangkasan suku bunga ini merupakan yang kedua kalinya tahun ini. Sebelumnya pada Januari bank sentral juga melakukan pemotongan sebesar 25 basis poin.
Pada saat itu bank mengatakan "langkah pre-emptive" itu diambil sebagai upaya untuk menopang prospek pertumbuhan.
Pada bulan lalu, BNM melaporkan pertumbuhan untuk kuartal keempat negara itu sebesar 3,6%, laju triwulanan terlemah sejak krisis keuangan global.
Sementara pertumbuhan setahun penuh untuk 2019 berada di 4,3%, di level terbawah proyeksi bank sentral.
Pada saat itu, Gubernur BNM Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan bahwa ada banyak ruang untuk menyesuaikan tingkat suku bunga, karena para analis melihat ada tekanan lebih lanjut pada rantai pasokan global dan pariwisata dari wabah virus corona yang sudah menjangkiti 29 orang di Malaysia.
Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah juga telah meluncurkan paket stimulus senilai 20 miliar ringgit atau US$ 4,76 miliar (sekitar RP 67 triliun) untuk meredam kerugian yang disebabkan wabah mirip SARS itu.
Langkah itu termasuk memberikan keringanan pajak dan bantuan tunai kepada perusahaan yang terkena dampak.
(sef/sef) Next Article Malaysia Tahan Lagi Suku Bunga 3,00%
Bank Negara Malaysia (BNM) memangkas tingkat suku bunga overnight-nya (OPR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,5%.
Sebelumnya, komite kebijakan moneter bank sentral menyatakan wabah COVID-19 akan membebani perekonomian Malaysia, terutama pada kuartal pertama.
Wabah mematikan asal Wuhan, China ini juga diperkirakan akan menambah tekanan lebih lanjut pada pertumbuhan setahun penuh Malaysia, saat negara masih menghadapi berbagai perlambatan di sektor-sektor terkait komoditas.
"Pengurangan dalam OPR dimaksudkan untuk menyediakan lingkungan moneter yang lebih akomodatif untuk meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di tengah stabilitas harga," kata komite dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pemangkasan suku bunga ini merupakan yang kedua kalinya tahun ini. Sebelumnya pada Januari bank sentral juga melakukan pemotongan sebesar 25 basis poin.
Pada saat itu bank mengatakan "langkah pre-emptive" itu diambil sebagai upaya untuk menopang prospek pertumbuhan.
Pada bulan lalu, BNM melaporkan pertumbuhan untuk kuartal keempat negara itu sebesar 3,6%, laju triwulanan terlemah sejak krisis keuangan global.
Sementara pertumbuhan setahun penuh untuk 2019 berada di 4,3%, di level terbawah proyeksi bank sentral.
Pada saat itu, Gubernur BNM Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan bahwa ada banyak ruang untuk menyesuaikan tingkat suku bunga, karena para analis melihat ada tekanan lebih lanjut pada rantai pasokan global dan pariwisata dari wabah virus corona yang sudah menjangkiti 29 orang di Malaysia.
Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah juga telah meluncurkan paket stimulus senilai 20 miliar ringgit atau US$ 4,76 miliar (sekitar RP 67 triliun) untuk meredam kerugian yang disebabkan wabah mirip SARS itu.
Langkah itu termasuk memberikan keringanan pajak dan bantuan tunai kepada perusahaan yang terkena dampak.
(sef/sef) Next Article Malaysia Tahan Lagi Suku Bunga 3,00%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular