²©²ÊÍøÕ¾

Moody's Pangkas Rating WIKA, JSMR & Pelindo 2, Apa Kata BUMN?

Savira Wardoyo, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2020 14:17
HUT BUMN (²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara)
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Perusahaan pemeringkat global, Moody's Investor Service baru saja menurunkan Corporate Family Rating (CFR) serta rating obligasi tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya.

Ketiga perusahaan BUMN tersebut adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II). Sementara itu rating PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) tidak berubah.

Kementerian BUMN pun buka suara terkait dengan penurunan peringkat ini. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab, kondisi tersebut hanya bersifat sementara mengingat adanya dampak dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19.

Pihaknya optimistis kondisi BUMN secara umum akan kembali pulih dan menaikkan kinerjanya seiring dengan implementasi kenormalan baru (new normal).

Arya Sinulingga (²©²ÊÍøÕ¾/Monica Wareza)Foto: Arya Sinulingga (²©²ÊÍøÕ¾/Monica Wareza)
Arya Sinulingga (²©²ÊÍøÕ¾/Monica Wareza)

"Ini kan karena pandemi corona, kemudian dianggap bahwa BUMN ini itu diberikan bantuan PEN [Pemulihan Ekonomi Nasional],sehingga dilihat mungkin, dukungannya kurang," kata Arya, di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

"Padahal sebenarnya kalau dilihat bisnisnya seperti WIKA, ini kita tahu WIKA turun karena infrastruktur slow down juga. Padahal mereka punya proyek kereta api cepat, LRT [light rail transit], kemudian jalan tol Balikpapan - Samarinda," jelas Arya.

"Sebesar 1/3 dari bisnisnya WIKA di 3 proyek ini. Dan cukup besar. Setelah proses new normal ini, proyek jalan lagi. Ini pasti membantu WIKA. Kita perkirakan nggak akan lama," tegas Arya.

Terkait dengan penurunan rating Jasa Marga, Arya menegaskan hal itu adalah imbas dari Covid-19 yang membuat aktivitas transportasi dibatasi termasuk jalan tol.

"Jasa Marga, kemarin yang PSBB, orang kan yang lewat tol menurun. Jadi wajar pendapatannya juga turun. Sekarang new normal, naik lagi. Jadi kita lihat penilaian Moodys ini kan beberapa bukan ini, sekarang naik lagi. Karena di mana pun kondisi krisis, jalan tol full aja, stabil. Jadi kita lihat tidak akan turun lah," katanya.

Adapun Pelindo II juga mengalami penurunan pendapatan. Namun Arya menegaskan dari sisi keuangan masih sangat kuat.

"Kemarin sempat, logistik turun, sehingga Pelindo II mengalami penurunan pendapatan. Tapi dari segi kekuatan keuangannya sangat kuat. Berapa triliun gitu cashnya, likuiditasnya dan lainnya. Kita yakin logistik akan naik. Malah walau corona masih belum bisa diatasi, logistik akan tetap karena prioritas kita untuk bisa mendorong ekonomi."

Sebagai informasi, data laporan keuangan Pelindo II mencatat kas dan setara kas pada 2019 mencapai Rp 15,60 triliun turun dari 2018 yakni sebesar Rp 18,02 triliun, sementara aset mencapai Rp 52,04 triliun, dari 2018 yakni Rp 51,43 triliun.

Sebelumnya Moody's menurunkan rating WIKA dari Ba3 menjadi Ba2 dan menurunkan pandangan ke depan perusahaan ini dari stabil menjadi negatif.

Menurut Moody's penurunan rating ini dikarenakan sektor usaha WIKA sudah terdampak sangat parah oleh pandemi virus corona dan menurut Moody's dengan terganggunya rantai pasokan dan terganggunya pekerjaan di bidang konstruksi walaupun tidak parah, ini akan mengganggu penyelesaian proyek-proyek WIKA.

Moody's juga menurunkan rating Jasa Marga dari Baa2 menjadi Baa3 dan outlook perusahaan tetap negatif.

Penurunan rating ini menurut Moody's dikarenakan turunnya ekspektasi dukungan dari pemerintah Indonesia terhadap BUMN ini karena pemerintah Indonesia nampaknya semakin selektif terhadap BUMN mana yang layak dibantu karena kondisi fiskal Indonesia yang sedang kurang baik.

Apalagi menurut Moody's JSMR tidak memiliki posisi yang strategis dari kepentingan pemerintah Indonesia dibandingkan dengan perusahaan lain. Walaupun begitu Moody's beranggapan bila pemerintah Indonesia akan tetap membantu JSMR bila benar-benar diperlukan

Selanjutnya Moody's juga menurunkan rating Pelindo II dari Baa2 menjadi Baa3, akan tetapi menurut Moody's outlook (prospek) perusahaan ini tetaplah stabil ke depanya.

Sementara itu untuk Pelindo III rating yang diberikan Moody's tetap berada di angka Baa3 dengan outlook yang tetap di posisi stabil.


(tas/tas) Next Article Stafsus BUMN Ungkap Alasan Budiman Jadi Komisaris PTPN V

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular