²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah sepanjang pekan ini, mengikis reli yang tercipta sepekan sebelumnya, menyusul anjloknya ekspor dua negara utama produsennya.

Pada Jumat (14/8/2020) harga kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Oktober 2020 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 1,1% ke RM 2.686/ton atau melemah 30 ringgit.

Koreksi tersebut memperparah penurunan selama sepekan, sehingga secara akumulatif harga komoditas ekspor utama Indonesia dan Malaysia ini anjlok 2,6%. Koreksi mingguan tersebut menggerogoti reli yang terbentuk sepekan lalu sebesar 3%.

Baca: Terbang Tinggi Kemarin, Hari Ini Harga CPO Balik Arah

Koreksi terjadi menyusul anjloknya ekspor CPO Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar minyak sawit dunia. Ekspor produk sawit Malaysia selama dua pekan pertama bulan ini (1-15 Agustus) anjlok 16,5% menjadi 694.402 ton, dari posisi sebulan sebelumnya 831.155 ton, menurut lembaga surveyor kargo Intertek Testing Services.

Sementara itu di Indonesia, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengungkapkan pada semester I-2020, ekspor minyak sawit Indonesia tercatat turun 11,4% (dua juta ton) menjadi 15,5 juta ton.

"Kontraksi 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengingat secara bulanan tidak pernah lebih tinggi dari pencapaian bulanan di tahun lalu," kata ketua umum Gapki Joko Supriyono, dalam konferensi pers virtual.

Baca: Produksi RI Turun, Harga CPO Dibawa Terbang Tinggi Hari Ini

Tahun lalu, ekspor CPO dan turunannya mencapai 36,17 juta ton, naik 4,2% dari capaian pada periode sama tahun sebelumnya 34,70 juta ton. Data Gapki mencatat, nilai ekspor sawit pada tahun ini hingga Juni 2020 atau semester I-2020 mencapai US$ 10,06 miliar.

Sementara itu, sepanjang tahun 2019 nilai ekspor sawit RI mencapai US$ 20,22 miliar, meskipun turun dari 2018 yakni US$ 23,33 miliar dan turun juga dari posisi 2017 US$ 24,94 miliar. Anjloknya harga hingga musim kering yang berkepanjangan menjadi dalang dari penurunan output pada enam bulan pertama tahun ini.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

(ags/ags) Next Article Kena Profit Taking Jelang Akhir Pekan, Harga CPO Turun Tipis