²©²ÊÍøÕ¾

Lo Kheng Hong Borong Saham BMTR, Masih Menarik Gak Sahamnya?

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
18 August 2020 08:08
Lo Kheng Hong/Istimewa
Foto: Lo Kheng Hong/Istimewa

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ Indonesia - Investor kenamaan Lo Kheng Hong, yang dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia, resmi membeli saham emiten Grup MNC, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

BMTR adalah induk usaha dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).

Data pemegang saham yang dipublikasikan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, Lo Kheng Hong membeli sebanyak 942.184.700 saham BMTR atau mewakili sebanyak 6,14% saham, tercatat per 14 Agustus 2020, dari sebelumnya nihil.

Pembelian itu terbagi atas enam kali tahapan yakni 4.591.700 saham, 6.900.000 saham, 100 saham, 52.845.600 sahan, 177.747.400 saham, dan 700.000.000 saham.

Hary Tanoe & Lo Kheng Hong/IstimewaFoto: Hary Tanoe & Lo Kheng Hong/Istimewa
Hary Tanoe & Lo Kheng Hong/Istimewa

Hanya saja tidak disebutkan pada harga berapa. Saat dihubungi pada Senin (17/8/2020), Lo enggan membeberkan alasan membeli saham BMTR, ia hanya memberikan ucapan HUT ke-75 RI.

Jika diasumsikan harga rata-rata saham BMTR sepekan di level Rp 214/saham, maka diperkirakan dana yang dikucurkan Lo Kheng bisa mencapai Rp 227 miliar.

Dalam pengumuman KSEI tersebut, disebutkan pula kepemilikan saham Lo Kheng Hong di PT Petrosea Tbk (PTRO) sebanyak 14,97% atau 150.964.100 saham.

Pembelian saham BMTR ini menjadi kenyataan setelah pekan lalu rumor Lo Kheng 'merapat' MNC ramai di pelaku pasar. Rumor tersebut bahkan sempat mengerek saham-saham Grup MNC terbang.

Rumor itu berawal dari sebuah foto Lo Kheng Hong yang sedang berpose santai di belakang sebuah latar gambar kutipan dari Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, salah satu crazy rich Indonesia.

Harga saham

Hanya saja, ada perdagangan Jumat lalu, saham BMTR justru ambles 6,45% di level Rp 232/saham, meskipun secara sepekan saham BMTR meroket hingga 14,85% akibat rumor pasar tersebut.

Saham BMTR ditransaksikan pekan lalu sebanyak Rp 43,95 miliar dengan volume perdagangan 182,29 juta saham dan kapitalisasi pasar Rp 3,56 triliun. Dalam sebulan terakhir saham BMTR naik 12,62% tapi secara year to date saham BMTR minus 33,33%.

Investor asing pada Jumat lalu keluar dari saham BMTR Rp 1 miliar, dan sebulan terakhir investor asing net sell Rp 208,10 miliar.

Lo Kheng Hong dikenal sebagai salah satu investor bertipe value investing (berbasis nilai) di BEI dan sukses. Bahkan dia dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia karena sudah meraup untung dengan memilih saham-saham dengan fundamental baik dan valuasi yang murah.

Dia memiliki beberapa saham saat ini, terutama di Grup Indika Energy. Di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), Lo Kheng Hong memiliki sebanyak 97.102.000 saham atau sebesar 5,55%, sementara di anak usaha Indika Energy lainnya yakni Petrosea, dia punya sebesar 13,67% saham per Juni 2019 sebelum akhirnya bertambah per 14 Agustus 2020.

Sementara itu, pada Juni 2020, pemegang saham BMTR adalah PT MNC Investama Tbk (BHIT) sebesar 49,94%, dan investor publik 50,06%.

Secara kinerja, BMTR mencetak pendapatan pada semester I-2020 sebesar Rp 5,86 triliun, turun 7,84% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu Rp 6,36 triliun.

Penurunan ini terjadi seiring dengan pendapatan iklan non digital atau iklan konvensional yang turun, padahal lini bisnis ini menjadi kontributor utama perseroan.

Pendapatan yang berasal dari MNCN ini terkoreksi hingga 13,51% secara year on year menjadi Rp 3,20 triliun. Laba bersih BMTR pada semester I-2020 tercatat turun 7,71% menjadi Rp 551,66 miliar dari yang sebelumnya Rp 597,35 miliar.

Sebelumnya BMTR sudah menetapkan harga pelaksanaan private placement atau Penambahan Modal Tanpa Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp 200/saham.


(tas/tas) Next Article Menang Gugatan, Saham Emiten Milik Mertua Syahrini Melejit!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular