²©²ÊÍøÕ¾

Laba Q1 Emiten Lahan Industri Sinarmas Naik 407%, kok Bisa?

Ferry Sandria, ²©²ÊÍøÕ¾
28 April 2021 15:28
Doc.Kota Deltamas
Foto: Doc.Kota Deltamas

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia -ÌýPerusahaan yang bergerak dalam bidang lahan industri, perumahan, dan developer komersial yang juga merupakan anak perusahaan Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) atau Deltamas baru saja merilis kinerja keuangan kuartal pertama 2021.

Selama kuartal I 2021, Deltamas mencatatkan laba bersih senilai Rp 270,73 miliar, naik 407% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 53,36 miliar.

Kenaikan ini terjadi karena perusahaan pengembang properti ini mengalai pertumbuhan 395% dari sisi pendapatan secara year-on-year (YoY). Pada kuartal pertama 2021 pendapatan Deltamas mencapai Rp 533,60 miliar dari sebelumnya hanya Rp 107,63 miliar di tahun 2019 untuk periode yang sama.

Segmen industri merupakan penyumbang utama pendapatan dengan kontribusi mencapai 81,8% dan diikuti oleh segmen hunian dengan yang menyumbang 17,2% dari total pendapatan. Sisanya merupakan pendapatan lain dari berbagai segmen termasuk di dalamnya hotel, rental dan komersial.

Dalam rilis resmi Deltamas, mereka menyebut bahwa pendapatan utama diperoleh dari hasil penjualan lahan industri kepada pelanggan dari sektor otomotif dan sektor pusat data.

Ada tiga klien terbesar terhadap pendapatan Deltamas yakni PT Hyundai Motors Indonesia 36,67%, PT K2ID Strategic Infrastructure 33,40%, dan PT Hajime Indonesia Jaya 15,50%. Satu kilen yakni PT Dirgantara Mitramahardi yang di Q1 tahun lalu berkontribusi 43,93%, periode 3 bulan tahun ini nihil.

Aset DMAS mengalami sedikit penyusutan jika dibanding dengan kuartal yang sama tahun lalu, turun 2,21% menjadi Rp 6,60 triliun dari sebelumnya Rp 6,75 triliun. Aset tersebut terbagi menjadi aset lancar Rp 3,66 triliun dan aset tidak lancar Rp 2,93 triliun.

Kinerja keuangan yang positif juga diikuti dengan turunnya liabilitas perusahaan sebesar 43,33% secara YoY, menjadi senilai Rp 803,88 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 1,22 triliun.

Pos ekuitas perusahaan dengan luas area pengembangan mencapai 3.200 hektar ini mengalami pertubuhan 4,9% secara YoY naik dari Rp 5,52 triliun menjadi Rp 5,79 triliun.

Di pasar modal saham DMAS naik 4,24% ke level Rp 246/saham pada pukul 13.50 WIB. Dalam sepekan terakhir saham ASRI naik 4,24% dan sebulan tumbuh 7,89%. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 11,86 triliun.


(tas/tas) Next Article Cetak Laba Bersih Rp 1,4 T di 2020, Saham DMAS Masih Merah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular