²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten teknologi Grup Lippo PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dan saham perbankan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) bercokol sebagai top gainers pada paruh pertama perdagangan Rabu (16/6/2021).

Di kutub yang berbeda, saham perusahaan induk Grup MNC PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan saham rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) tersungkur sebagai 'pecundang'.

Setelah sempat berfluktuasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot sedikit ke zona merah siang ini. IHSG turun tipis 0,02% ke posisi 6.087,933 pada penutupan sesi I perdagangan Rabu (16/6).

Menurut data BEI, ada 194 saham naik, 282 saham merosot dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,71 triliun dan volume perdagangan mencapai 9,79 miliar saham.

Baca: Sah! BUMN PPA Resmi Pegang 14% Saham Indosat Rp 2,2 T

Investor asing pasar saham angkat kaki dari bursa Tanah Air dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 303,26 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 35,02 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (16/6).

Top Gainers

1. Batavia Prosperindo Trans (BPTR), saham +21,99%, ke Rp 172, transaksi Rp 7 M

2. Multipolar Technology (MLPT), +19,46%, ke Rp 5.125, transaksi Rp 32,5 M

3. Bank Ganesha (BGTG), +14,47%, ke Rp 182, transaksi Rp 39,4 M

4. MNC Land (KPIG), +12,71%, ke Rp 133, transaksi Rp 48,8 M

5. Multipolar (MLPL), +11,85%, ke Rp 755, transaksi Rp 514,2 M

Top Losers

1. MNC Investama (BHIT), saham -6,90%, ke Rp 108, transaksi Rp 13,2 M

2. Putra Rajawali Kencana (PURA), -6,67%, ke Rp 98, transaksi Rp 17,8 M

3. MD Picture (FILM), -6,44%, ke Rp 378, transaksi Rp 8,3 M

4. Bank QNB Indonesia (BKSW), -6,32%, ke Rp 178, transaksi Rp 11,0 M

5. DMS Propertindo (KOTA), -5,67%, ke Rp 183, transaksi Rp 8,5 M.

Baca: Duo Emiten Otto Sugiri Pimpin Kenaikkan Saham Teknologi

Berdasarkan data di atas, saham MLPT melonjak 19,46% ke Rp 5.125/saham. Saham ini berhasil rebound dari anjlok hingga auto rejection bawah (ARB) 6,74% pada Selasa (15/6) kemarin. Asal tahu saja, saham MLPT sempat disuspensi oleh bursa pada Senin (14/6), setelah melaju kencang selama 10 hari beruntun.

Dalam sepekan saham MLPT melonjak 72,56%, sementara dalam sebulan 'terbang' 197,97%.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen MLPT, perseroan memang sedang menjajaki rencana potensi kemitraan melalui anak usahanya, PT Graha Teknologi Nusantara di bisnis data center.

Setali tiga uang, saham BGTG melejit 14,47% ke Rp 182/saham. Dengan ini, saham BGTG berhasil memutus tren pelemahan sejak 3 hari sebelumnya. Dalam seminggu saham ini naik 1,68%, sementara dalam sebulan melesat 59,65%.

Sementara, saham BHIT ambles hingga ARB 6,90% ke Rp 108/saham. Ini membuat saham BHIT anjlok lebih dari 6% selama 4 hari beruntun dengan 3 di antaranya ARB.

Dalam sepekan saham ARB anjlok 24,48%, sementara dalam sebulan membumbung tinggi 111,76%.

Kemudian, saham FILM yang merosot 6,44% ke posisi Rp 378/saham. Pelemahan ini melanjutkan penurunan sejak Senin (14/6) lalu. Dalam sepekan saham FILM ambles 6,90%, sementara daham sebulan tergerus 17,47%.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

Baca: Masih 'Newbie' Investasi Saham, Pilih Multibagger atau LQ45?

(adf/adf) Next Article Catat Tanggalnya! MLPT Bakal Tebar Dividen Interim Rp 168 M