
Duo Saham Bank Mini 'Ngamuk' Lagi, PYFA-YELO Malah Kena ARB

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebanyak dua saham emiten bank mini (bank dengan modal inti Rp 2 triliun-Rp 5 triliun), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), bertengger sebagai top gainers pada perdagangan Kamis (15/7/2021).
Di kutub berbeda, saham emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dan emiten penyedia jasa penyewaan modem wifi PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) harus rela menjadi top losers setelah ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'pamer otot' hari ini. IHSG melonjak 1,13%, kembali menyentuh level psikologis 6.000, ke posisi 6.046,754 pada penutupan sesi II perdagangan Kamis (15/7).
Menurut data BEI, ada 267 saham naik, 218 saham merosot dan 160 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,26 triliun dan volume perdagangan mencapai 16,49 miliar saham.
Investor asing pasar saham ramai-ramai masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 431,20 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 120,90 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (15/7).
Top Gainers
Temas (TMAS), saham +17,65%, ke Rp 280, transaksi Rp 25,4 M
Bank Bumi Arta (BNBA), +15,73%, ke Rp 1.545, transaksi Rp 107,6 M
Bank Neo Commerce (BBYB), +10,71%, ke Rp 620, transaksi Rp 136,8 M
Jasa Armada Indonesia (IPCM), +10,29%, ke Rp 386, transaksi Rp 36,2 M
Smartfren Telecom (FREN), +9,26%, ke Rp 118, transaksi Rp 213,5 M
Top Losers
Pyridam Farma (PYFA), saham -6,85%, ke Rp 1.155, transaksi Rp 20,0 M
Yelooo Integra Datanet (YELO), -6,80%, ke Rp 137, transaksi Rp 5,4 M
Royal Prima (PRIM), -6,76%, ke Rp 414, transaksi Rp 48,5 M
Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), -6,50%, ke Rp 374, transaksi Rp 9,1 M
Meta Epsi (MTPS), -5,76%, ke Rp 131, transaksi Rp 5,3 M.
Duo saham bank mini berhasil rebound hari ini. Saham BNBA melonjak 15,73% ke Rp 1.545/saham, setelah kemarin anjlok 5,99%. Dengan ini, dalam sepekan, saham BNBA melejit 59,28%, sementara dalam sebulan melesat 88,41%.
Kabar terbaru, pada Kamis (8/7) pekan lalu pihak BNBA mengumumkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Agustus mendatang.
Setali tiga uang, saham BBYB mendaki 10,71% ke Rp 620/saham, memantul kembali ke zona hijau setelah 2 hari sebelumnya tersungkur di zona merah. Ini membuat saham BBYB naik 11,71% dalam seminggu dan melompat 40,91% dalam sebulan.
Sementara, saham PYFA ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,85% ke Rp 1.155/saham. Para investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah kemarin saham ini melonjak hingga menembus batas auto rejection atas 24,62%.
PYFA baru saja memperoleh penambahan fasilitas pinjaman sebanyak Rp 53,7 miliar, dari jumlah plafon kredit awal yang diberikan oleh Bank OCBC NISP senilai Rp 54,72 miliar. Dengan ini, total pinjaman PYFA mencapai Rp 108,42 miliar.
"Penambahan fasilitas pinjaman ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan modal, pembelian gudang baru, dan kegiatan operasional Perseroan," tulis Sekretaris PYFA Nadia Miranty Verdiana, dikutip dari keterbukaan informasi (14/7).
Saham YELO juga anjlok hingga menyentuh ARB 6,80%, menyusul penguatan pada 2 hari lalu. Dalam sepekan saham YELO minus 2,14%, sedangkan dalam sebulan belakangan melorot 8,67%.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(adf/adf) Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit
