²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten properti Grup Lippo PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan emiten produsen keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) menjadi jawara pada perdagangan hari ini, Selasa (14/9/2021).

Berbeda, saham emiten penyedia jasa MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) dan emiten bank Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) harus rela terjungkal di deretan top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini. IHSG menguat 0,67% ke posisi 6.129,095 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (14/9).

Menurut data BEI, ada 306 saham naik, 193 saham merosot dan 160 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,92 triliun dan volume perdagangan mencapai 24,67 miliar saham.

Baca: Raih Izin Bank Digital dari OJK, Allo Bank Siap Rights Issue!

Investor asing pasar saham masuk Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 444,16 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 39,81 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (14/9).

Top Gainers

1. Weha Transportasi Indonesia (WEHA), saham +34,76%, ke Rp 252, transaksi Rp 92,4 M

2. Ever Shine Tex (ESTI), +15,91%, ke Rp 153, transaksi Rp 29,7 M

3. Lippo Karawaci (LPKR), +15,00%, ke Rp 161, transaksi Rp 179,2 M

4. Cahayaputra Asa Keramik (CAKK), +9,88%, ke Rp 89, transaksi Rp 21,5 M

5. XL Axiata (EXCL), +8,86%, ke Rp 2.950, transaksi Rp 340,9 M

Top Losers

1. Dyandra Media International (DYAN), saham -6,67%, ke Rp 84, transaksi Rp 53,0 M

2. Optima Prima Metal Sinergi (OPMS), -6,67%, ke Rp 224, transaksi Rp 12,0 M

3. Triniti Dinamik (TRUE), -6,14%, ke Rp 214, transaksi Rp 18,0 M

4. Bank MNC Internasional (BABP), -5,68%, ke Rp 332, transaksi Rp 78,4 M

5. Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), -5,68%, ke Rp 83, transaksi Rp 5,6 M

Saham LPKR berhasil melejit 15,00% ke Rp 161/saham, rebound dari koreksi 1,41% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham ini melesat 17,52%, sementara dalam sebulan melonjak 21,05%.

Baca: Bak 'Tarik Tambang' Seharian, Rupiah Akhirnya Menguat Tipis

Bersama saham LPKR, saham CAKK juga terkerek 9,88% ke Rp 89/saham, melanjutkan kenaikan 1,25% pada perdagangan kemarin. Pada Rabu (8/9) minggu lalu, saham ini juga sempat menjadi top gainers dengan melonjak 26,03%.

Sementara, saham DYAN berbalik arah dengan anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,67%, setelah pada pagi tadi sempat naik 13,33% ke Rp 102/saham.

Praktis, ini adalah kali ketiga secara beruntun saham DYAN ambles hingga 6%. Sebelumnya, pada Kamis (9/9) pekan lalu saham ini sempat melonjak 32,05%.

Selain saham DYAN, saham BABP juga anjlok 5,68% ke Rp 332/saham. Para investor tampaknya mulai merealisasikan aksi ambil untung (profit taking) setelah selama 2 hari saham BABP terkerek naik.

Kabar teranyar, BABP berencana menambah modal melalui rights issue, menargetkan 14.234.614.922 saham seri B, dengan rasio 2:1 (dua saham lama akan mendapatkan satu HMETD), maksimal 33,33% dari total modal disetor setelah HMETD.

Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp 318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp 4,5 triliun.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

Baca: Waduh! Klaim Asuransi Kematian di Semester I Bengkak 43%

(adf/adf) Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit