²©²ÊÍøÕ¾

Indosat-Tri Merger

Investor Tolak Merger, Ooredoo Asia Mau Beli Rp 5.247/Saham

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
21 September 2021 12:40
ISAT dan TRI/detik
Foto: ISAT dan TRI/detik

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), resmi bergabung dengan PT Hutchison 3 Indonesia. Rencana penggabungan ini sebelumnya melalui tiga tahapan negosiasi sebelum akhirnya dieksekusi pada 16 September 2021 lalu.

Nantinya, pemegang saham Indosat akan memiliki 67,4% modal ditempatkan perusahaan penerima penggabungan segera setelah penyelesaian penggabungan. Dengan demikian, sebagai akibat dari penggabungan usaha, persentase kepemilikan saham pemegang saham Indosat di perusahaan penerima penggabungan akan terdilusi.

Saat penyelesaian penggabungan, perusahaan penerima penggabungan akan menerbitkan 2.628.769.240 saham baru kepada pemegang saham H3I, mewakili 32,6% modal ditempatkan perusahaan penerima penggabungan.

Manajemen ISAT menyampaikan, merger itu akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2021. Nantinya, setiap pemegang saham Indosat yang memberikan suara tidak menyetujui Penggabungan Usaha dalam RUPSLB Indosat diberikan kesempatan untuk menjual saham-saham mereka kepada HoldCo.

"Ooredoo Asia Pte Ltd bertindak sebagai pembeli siaga yang akan membeli saham-saham mereka dengan harga Rp 5.247 per saham Indosat," tulis manajemen ISAT dalam dokumen yang disampaikan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Ooredoo Asia saat ini merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Ooredoo South East Asia dan pemegang 65% saham dan pengendali tunggal Indosat.

Adapun, para pemegang saham ISAT dianggap memenuhi syarat untuk dibeli HoldCo jika namanya terdaftar di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Indosat per 30 Oktober 2021. Kedua, investor yang memberikan suara untuk tidak menyetujui penggabungan usaha di RUPSLB Indosat.


(hps/hps) Next Article Jadi Saham Tidur 18 Bulan, Emiten Benjtok Berpotensi Terdepak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular