²©²ÊÍøÕ¾

Review

Awas Ketinggalan! 10 Saham Favorit Asing selama September nih

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
01 October 2021 09:05
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan menyentuh level batas atas 6.200 pada perdagangan Kamis kemarin (30/9), tepatnya menguat 2,02% ke level 6.286,94.

Penguatan ini terutama ditopang oleh nilai transaksi saham harian yang kemarin mencapai Rp 24 triliun dan ramai transaksi di pasar negosiasi oleh sejumlah emiten.

Namun demikian, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih cukup agresif, Rp 3,85 triliun di hari terakhir perdagangan di bulan September.

IHSG kembali mencapai level 6.200 sejak Agustus lalu yang sempat berada di posisi 6.203,41. Setelahnya, IHSG sempat terkoreksi ke level psikologis di bawah 6.000 dan sulit menembus level resistance 6.200.

Penguatan ini mengakumulasi kinerja IHSG sejak awal tahun terapresiasi sebesar 5,15% atau lebih baik dari bursa saham Malaysia dan Filipina yang masih terkoreksi 5,56% dan 2,62%. Kinerjanya IHSG masih di bawah bursa saham Singapura yang naik 8,69% sejak awal tahun.

Selama sebulan terakhir, terdapat beberapa saham yang menjadi incaran investor asing.

Teratas yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), di mana nilai transaksinya pada September lalu mencapai Rp 21,7 triliun. Asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 1,9 triliun.

Nilai transaksi ini terbilang sangat besar karena BBRI pada bulan ini mengeksekusi pelaksanaan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dan memperoleh pendanaan dari publik sebesar Rp 41 triliun (belum ditambah inbreng saham pemerintah).

Di posisi kedua, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ramai diborong asing dengan pembelian bersih sebesar Rp 1,7 triliun. Sedangkan, nilai transaksi secara keseluruhan pada September ini sebesar Rp 8,8 triliun.

Selanjutnya, saham yang ramai dibeli pelaku pasar asing ialah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dengan pembelian bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Secara keseluruhan, nilai transaksinya dalam sebulan terakhir ini mencapai Rp 5,6 triliun.

5 Saham Favorit Diborong Asing September

1.Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Net foreign buy Rp 1,9 triliun, volume 5,8 miliar. Saham menguat 1,80% ke Rp 3.850.

2.Bank Central Asia (BBCA). Net foreign buy Rp 1,7 triliun, volume 269 juta. Saham menguat 7,03% ke level Rp 35.000.

3.Telkom Indonesia (TLKM). Net foreign buy Rp 1,2 triliun, volume 1,6 miliar. Saham menguat 9,50% ke level Rp 3.690.

4.Bukalapak.com (BUKA). Net foreign buy Rp 991,4 miliar, volume 3,9 miliar. Saham melemah 2,27%.

5.United Tractors (UNTR). Net foreign buy Rp 471,9 miliar, volume 119,4 juta. Saham menguat 27,92%.

5 Saham Favorit Dilepas Asing September

1.Unilever Indonesia (UNVR). Net foreign sell Rp 362,1 miliar, volume 497,4 juta. Saham melemah 4,82% ke Rp 3.950.

2.Bank Mandiri (BMRI). Net foreign sell Rp 105,3 miliar, volume 710,1 juta. Saham menguat 1,65% ke Rp 6.150.

3.Ace Hardware Indonesia (ACES). Net foreign sell Rp 97,7 miliar, volume 240 juta. Saham melemah 7,97% ke Rp 1.270.

4.XL Axiata (EXCL). Net foreign sell Rp 97,7 miliar, volume 519,7 juta. Saham menguat 13,43% ke Rp 3.040.

5.Indah Kiat Pulp and Paper (INKP). Net foreign sell Rp 84,6 miliar, volume 229,5 juta. Saham menguat 6,85% ke Rp 8.575.


(tas/tas) Next Article BCA Cetak Laba Rp 48 T, Sahamnya Malah Ambles 1,84%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular