²©²ÊÍøÕ¾

Kuartal I-2021

Emiten Erick Masih Rugi Rp 4,9 M, Omzet Iklan Media Drop 43%

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
06 October 2021 12:25
Mahaka Media
Foto: Mahaka Media (https://mahakamedia.com/)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Emiten media yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) berhasil memangkas rugi bersih menjadi Rp 4,97 miliar di Maret 2021, berkurang 38% dibandingkan dengan Maret 2020 dengan rugi bersih Rp 7,99 miliar.

Kinerja ini terungkap dalam laporan kuartal I-2021 yang baru dirilis ABBA pada Rabu ini (6/10), setelah sebelumnya mendapatkan denda dan sanksi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

ABBA menjadi satu dari 33 emiten di BEI yang belum menyampaikan laporan keuangan (lapkeu) kuartal pertama tahun 2021, sehingga bursa memberikan peringatan tertulis III serta denda Rp 150 juta masing-masing emiten tersebut.

Terkait dengan batas waktu penyampaian laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2021, otoritas bursa mengatakan untuk lapkeu yang tidak diaudit dan tidak ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik adalah pada 30 Juli 2021, sedangkan untuk yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik tenggatnya 2 Agustus 2021.

Kembali ke ABBA, dari sisi pendapatan, induk usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) ini mencatatkan total pendapatan Rp 33,15 miliar, turun 20% dari periode yang sama tahun lalu Rp 41,19 miliar.

Beban pokok penjualan tercatat turun menjadi Rp 16,23 miliar dari sebelumnya Rp 19,15 miliar.

Porsi penjualan terbesar dari bisnis sirkulasi, iklan surat kabar dan buku sebesar Rp 11,24 miliar, turun 43% dari sebelumnya Rp 19,86 miliar.

Sementara yang naik adalah bisnis media buying sebesar Rp 7,93 miliar dari Rp 5,93 miliar.

Lini bisnis event organizer turun menjadi Rp 2,98 miliar dari Rp 5,51 miliar, penyaran televisi juga turun menjadi Rp 4,31 miliar dari sebelumnya Rp 4,98 miliar.

Perusahaan masih mengalami defisiensi modal alias ekuitas negatif sebesar Rp 88,13 miliar, berkurang dari Desember 2020 dengan ekuitas negatif hingga Rp 103 miliar. Kas berkurang drastis menjadi Rp 16,56 miliar dari Desember 2020 sebesar Rp 26,72 miliar.


(tas/tas) Next Article Emiten Erick Thohir Bakal Disuntik Kenangan Fund, Berapa ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular