
Bakal Caplok Bank Fama, Saham Emtek & Bukalapak Mulai Diserbu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham emiten teknologi dan media induk Grup Emtek PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) langsung bergerak ke atas pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/11/2021), seiring kabar perusahaan berencana mengakuisisi sebanyak 93% saham bank PT Bank Fama International (Bank Fama).
Tidak hanya saham EMTK, harga saham e-commerce PT Bukalapak.com (BUKA), yang 23,93% sahamnya dikuasai EMTK lewat PT Kreatif Media Karya (KMK Online), juga naik pada pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.07 WIB, saham EMTK naik 1,30% ke posisi 1.945/saham, dengan nilai transaksi Rp 4,19 miliar dan volume perdagangan 2,18 juta saham.
Dengan ini, saham EMTK sudah mencatatkan kenaikan selama 3 hari beruntun. Dalam seminggu saham ini naik 1,04% dan dalam sebulan melesat 14,5%. Adapun secara year to date (ytd) saham EMTK meljit 38,93%.
Kemudian, saham BUKA tercatat naik tipis 0,74% ke Rp 685/saham, dengan total nilai transaksi Rp 3,23 miliar. Volume perdagangan saham BUKA mencapai 4,74 saham pagi ini.
Saham BUKA berhasil rebound dari koreksi 2,16% pada Kamis (4/11) kemarin, setelah pada Rabu (3/11) ditutup melesat 4,51%.
Dalam sepekan saham BUKA masih minus 1,44%, sedangkan dalam sebulan anjlok 16,97%.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, proses akuisisi sebanyak 93% saham Bank Fama, akan dilakukan melalui anak usaha EMTK, PT Elang Media Visitama (EMV).
Kabar ini sekaligus mengkonfirmasi rumor yang berada di pasar mengenai ekspansi Grup Emtek milik keluarga Sariaatmadja ke perbankan, khususnya Bank Fama.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbutkan perusahaan, nantinya EMV akan membeli sebanyak 9.089.503.800 lembar saham Bank Fama, yang mewakili 93% total saham yang ditempatkan di Bank Fama.
Saham yang akan dibeli EMV terdiri dari 4.428.701.427 saham yang dimiliki oleh Junus Jen Suherman, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Edi Susanto, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Dewi Janti, dan 1.252.230.621 saham yang dimiliki PT Surya Putra Mandiri Sejahtera
Pengambilalihan Bank Fama disebutkan sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang dari EMV untuk mengembangkan usahanya di Indonesia, termasuk untuk mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM.
"Pengambilalihan yang diusulkan mewakili investasi strategis oleh EMV dan diharapkan meningkatkan pendapatan di masa depan dan nilai dari EMV," ungkap manajemen, dikutip Jumat (5/11/2021).
Dalam akuisisi ini perusahaan akan menggunakan dana internal yang sudah disetor Grup Emtek kepada EMV.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(adf/adf) Next Article Bukalapak Mau IPO Terbesar, Saham EMTK kok Malah Merah?