
Enggak Jadi Sideways dong, IHSG Solid di Sesi Kedua

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah pada perdagangan Jumat (14/1/2022) akhir pekan ini, setelah sempat cenderung mendatar (sideways) di perdagangan sesi pertama perdagangan hari ini.
Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,53% ke level 6.693,40.ÌýKatalis positif berasal dari pembelian (net buy) asing yang masih terus terjadi hingga hari ini, di mana asing membeli saham di pasar reguler yang mencapai Rp 371 miliar.
Nilai transaksi IHSG pada hari ini juga kembali meningkat menjadi Rp 11 triliun. Sebanyak 230 saham terapresiasi, 295 saham terdepresiasi, dan 155 saham stagnan.
Asing tercatat mengoleksi empat saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) di atas Rp 50 triliun, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR).
Selain itu, asing juga memburu saham emiten pertambangan batu bara yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan saham emiten peritel pemilik minimarket Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
![]() |
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas dua saham big cap pada hari ini, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, asing juga melepas kembali saham emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), saham emiten pertambangan emas dan nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), saham emiten jasa kesehatan Rumah Sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan saham pertambangan nikel yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
![]() |
IHSG yang berhasil ditutup cerah pada akhir pekan ini terjadi di tengah kembali terkoreksinya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin waktu AS.
Tiga indeks saham acuannya harus ditutup dengan koreksi tajam. Indeks Dow Jones melemah 0,49%, S&P 500 ambles 1,42%, dan Nasdaq Composite ambruk 2,5% pada dini hari tadi.
Investor cenderung cash out untuk saat ini. Lagi-lagi, pergerakan harga aset keuangan masih dibayangi dengan arah kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang lebih ketat ke depan.
Pasar keuangan Tanah Air memang sedang kebanjiran dana hingga pekan kedua Januari 2022. Di pasar saham, investor asing telah mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 3,37 triliun.
Meskipun ada inflow besar di pasar saham, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya menguat tipis 0,08% dalam sepekan terakhir.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(chd) Next Article IHSG Cerah Lagi, Asing Borong 4 Saham Bank Big Cap