²©²ÊÍøÕ¾

Dari Cuan Yenny Wahid Hingga Waran Terstruktur BEI

Teti Purwanti, ²©²ÊÍøÕ¾
12 April 2022 07:42
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Silmy Karim Pamer Atasi Utang Jumbo & Laba Krakatau Steel

Produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil membukukan keuntungan US$ 62 juta setara Rp 900 miliar. Silmy Karim, Dirut Krakatau Steel mengatakan setalah delapan tahun KRAS mengalami kerugian dua tahun berturut-turut kini mengalami keuntungan, EBITDA, dan revenue tertinggi.

"Revenue US$ 2,1 miliar (Rp 31 triliun) di 2021 audited, EBITDA US$ 126 juta, dan keuntungan US$ 62 juta," jelas Silmy di hadapan Anggota DPR Komisi VI, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, pada 2020 penjualan meningat 59% dan keuntungan meningkat tiga kali lipat. Silmy menyebutkan kalau hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, tidak terkecuali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bukan cuma itu, Silmy juga menyebutkan kalau anak usaha juga turut membantu KRAS secara keseluruhan.

"Kami melakuan penyelamatan secara menyeluruh, bukan cuma di KRAS namun juga anak usaha," jelas Silmy.

BEI Harap Nilai Transaksi Bursa 10% dari Waran Terstruktur

Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menerbitkan Peraturan Bursa terkait Produk Waran Terstruktur. Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi berharap nilai transaksi bursa bisa mencapai 10% dari Waran Terstruktur.

"Namun pada awal ini kami targetkan 1% hingga 3% dari keseluruhan transaksi di bursa. Namun suatu saat turnover harian bursa bisa mencapai 10% bersumber dari Waran Terstruktur," ungkap Hasan dalam Konferensi Pers Implementasi Produk Waran Terstruktur, Senin (11/4/2022).

Saat ini baru ada dua anggota bursa dalam proses persiapan kelengkapan administrasi sebagai penerbit waran terstruktur.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi penerbit siap. Saat ini sudah ada anggota bursa yang melakukan proses pengajuan diri sebagai penerbit di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelas Hasan.

Hasan juga berharap ada fleksibilitas yang memudahkan penerbit untuk menerbitkan beberapa seri secara beruntun.

"Kami berharap banyak terbit seri-seri fitur dan mengatur jatuh tempo dalam periode yang fleksibel," kata Hasan.

(RCI/dhf)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular