²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lembaga pemeringkat internasional Fitch masih mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil. Hal ini ditopang oleh pengelolaan fiskal yang baik di tengah upaya menggenjot perekonomian.

Demikianlah dikutip ²©²ÊÍøÕ¾ berdasarkan laporan Fitch Rating, Rabu (29/6/2022)

Fitch memperkirakan ekonomi Indonesia dapat melesat ke 5,6% pada 2022 dan 5,8% pada tahun berikutnya. Ramalan baik tersebut ditopang oleh penyebaran kasus covid-19 yang terkendali dan ekspor yang meningkat imbas lonjakan harga komoditas internasional.

"Ekspor Indonesia naik 43% dalam 12 bulan hingga Mei 2022 dari tahun sebelumnya. Namun, risiko terhadap pertumbuhan tetap ada, berasal dari tekanan inflasi global dan potensi pertumbuhan yang lebih lambat, termasuk di China, dan pengetatan moneter yang lebih cepat dari yang kami harapkan saat ini," tulis Fitch.

Baca: Patut Dibaca! 5 Ekonom Beberkan Kondisi Indonesia Terkini

Fitch memuji pemerintah dalam pengelolaan fiskal. Sebab bisa menurunkan defisit anggaran dengan drastis, yang diperkirakan bisa mencapai 4,3% PDB pada 2022 atau di bawah perkiraan pemerintah yaitu 4,5% PDB.

Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk kembali meletakkan posisi defisit anggaran ke level di bawah 3% PDB pada 2023. Begitu pun dengan rasio utang yang terus menyusut. Walaupun patut diwaspadai adanya risiko dari beban subsidi yang teramat besar.

(mij/mij) Next Article Segera Terbit! Fitch Beri Rating BBB untuk Samurai Bond RI