
Suku Bunga Fed Naik, Rupiah Bisa Selamat Hari Ini?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nilai tukar rupiah kembali tembus Rp 15.000/US$ jelang pengumuman suku bunga acuan bank sentral AS Federal Funds Rate (FFR).
Di pasar spot rupiah ditutup di Rp 15.010/US$ atau melemah dari posisi penutupan rupiah di hari sebelumnya Rp 14.995/US$.
Pengetatan moneter yang dilakukan oleh bank sentral negara maju lewat kenaikan suku bunga acuan terutama The Fed membuat dolar AS menguat dan menumbalkan mata uang hampir semua negara di dunia termasuk rupiah.
Semalam, bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan (Federal Funds Rate/FFR) sebesar 75 bps menjadi 2,25% hingga 2,5%.
Namun pelemahan nilai tukar rupiah cenderung masih minim jika dibandingkan dengan mata uang negara lain. Rupiah masih mager keluar dari level psikologis Rp 15.000/US$ belakangan ini.
Setelah tembus Rp 15.000/US$ pada penutupan untuk ketiga kalinya tahun ini, bagaimana arah pergerakan nilai tukar rupiah hari ini?
Analisis Teknikal
![]() analisis teknikal rupiah 28 Juli 2022 |
Pergerakan Rupiah dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Berdasarkan indikator BB, batas atas dan bawah terdekat Rupiah ada di Rp 15.038 dan Rp 14.983. Rupiah juga cenderung membentuk pola konsolidasi di Rp 14.900-15.000 sejak awal Juli 2022.
Pergerakan Rupiah juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 20-30 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 70-80. Posisi RSI Rupiah cenderung tertahan di kisaran level 67,93 yang mendekati area jenuh jualnya.
Apabila menggunakan indikator teknikal lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 sudah memotong garis EMA 26 dari atas dan bar histogram bergerak di zona negatif.
Melihat berbagai sentimen yang ada dan indikator teknikal, peluang penguatan Rupiah sebenarnya masih terbuka.
Namun Rupiah perlu tembus level psikologis Rp 14.927 terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi pola uptrend, sedangkan level support terdekat di Rp 15.038.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIAÂ
(vap/vap) Next Article Meski Hari Kejepit Nasional, Rupiah Siap Nanjak Lagi