²©²ÊÍøÕ¾

Begini Penjelasan Semen Indonesia Caplok Semen Baturaja

Teti Purwanti, ²©²ÊÍøÕ¾
16 September 2022 18:50
Produksi Semen Gresik, PT Semen Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Produksi Semen Gresik, PT Semen Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten semen milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memastikan akuisisi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan terealisasi akhir tahun ini.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan akuisisi ini jadi milestone dan jadi portofolio yang penting baik bagi pemerintah maupun juga perseroan.

"Konsolidasi ini bisa menjadi sinergi dan hingga saat ini rencana masih berjalan baik alias on track. Perpindahan capital market akan dimulai akhir Oktober hingga November dan selesai pada Desember," jelas Hosny dalam Pubex Live, jumat (16/9/2022).

Hingga akhir tahun, selain masalah konsolidasi dengan Semen Baturaja, perseroan terus berupaya menciptakan peluang melalui pengembangan diversifikasi produk dan layanan dalam rangka mengokohkan posisi sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang berkelanjutan.

"Selain menguasai pangsa pasar semen domestik terbesar, kini SIG memiliki variasi produk turunan semen yang memiliki rentang spesifikasi lengkap serta solusi layanan pendukung, untuk memenuhi persyaratan kondisi bangunan sesuai kebutuhan pelanggan di mana pun berada," kata Hosny.

Hanya saja, Hosny juga tidak memungkiri akan menaikkan harga semen setelah naik dua kali sejak akhir tahun usai kenaikan harga batu bara dan ditambah lagi dengan bahan bakar minyak. Hosny tidak memungkiri kalau opsi kenaikan harga sudah dibahas perseroan.

"Ada rencana kenaikan harga, tapi kami harus tetap me-mantain posisi di pasar, termasuk juga membahas efisiensi dan juga faktor ESG," tegas Hosny.

Saat ini SIG memiliki lima merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix serta Semen Andalas. Selain itu SIG memiliki pabrik semen terintegrasi di delapan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, enam pabrik penggilingan semen, dan tujuh pelabuhan.

Sedangkan jalur distribusi diperkuat oleh 306 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta 70.000 toko ritel di Indonesia. Ke depan, SIG juga akan menguatkan penjualan digital dengan kehadiran tiga platform digital yaitu SobatBangun, AksesToko serta SIG online store yang memudahkan pelanggan mendapatkan pelayanan dalam hal pembangunan.

Sepanjang semester I 2022, SMGR berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8%. Perseroan juga mampu mempertahankan EBITDA sebesar Rp 3,53 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat 0,4% menjadi 22,3%.

Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,4% menjadi Rp 829 miliar dan marjin laba bersih meningkat 0,3% menjadi 5,2% dibandingkan tahun lalu.

"Perseroan melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja positif yang berkontribusi pada pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk melalui pengamanan suplai batu bara dengan harga DMO, serta menurunkan beban usaha dan beban keuangan," ungkap Hosny.

Selain catatan positif dalam proses bisnis, Perseroan juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 2,5% atau setara 15 kg CO2/ton semen yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0,8%, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,7%. SIG membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing Perseroan.


(hps/hps) Next Article Semen Baturaja Masuk Holding, Ini Efeknya ke SMGR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular