²©²ÊÍøÕ¾

Gara-gara Borong Menara, Saham CENT Sukses Kasih Cuan Gede

Aulia Mutiara Hatia Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
05 October 2022 12:18
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di menguat pada penutupan perdagangan sesi I siang ini.

²Ñ²¹²â´Ç°ù¾±³Ù²¹²õÌýsaham siang ini terpantau mengalami kenaikan. Statistik perdagangan mencatat ada 180 saham yang melemah dan 328 saham yang mengalami kenaikan dan sisanya sebanyak 177 saham stagnan.

Di tengah penguatan tersebut, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan hingga menjadi top losers. Saham emiten infrastruktur telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menjadi top gainers pada perdagangan sesi I siang ini, Rabu (5/10/2022). Sementara, saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) bercokol sebagai saham terboncos kali ini.

Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Rabu (5/10/2022).

1. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), naik +19,33%, ke Rp 179/unit

2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), naik +7,19%, ke Rp 164/unit

3. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), naik +5,31%, ke Rp 238/unit

4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), naik +5,3%, ke Rp 158/unit

5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), naik +5%, ke Rp 168/unit

Saham emiten infrastruktur telekomunikasi, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 25,48 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 139,42 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham CENT bergerak di rentang Rp 152-195/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham CENT mencapai Rp 5,58 triliun.

Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 26 September hingga Selasa (4/10/2022) saham CENT tercatat hanya sekali menghijau, dengan 5 kali ambles, dan 1 kali stagnan. Dengan ini CENT telah mengalami kenaikan mencapai 11,88% sepekan dan naik 4,07% sebulan terakhir.

Jika melihat laporan keuangannya, sepanjang semester I-2022 CENT masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 968,69 miliar.

Kenaikan saham CENT tak lepas dari kabar terbaru menyebutkan bahwa emiten infrastruktur telekomunikasi, CENT melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI) mengakuisisi sebanyak 397 menara milik PT Anugerah Communication (PTAC) dengan total nilai mencapai Rp 1,17 triliun.

Objek transaksi terdiri dari 396 unit menara milik PTAC dan 1 unit menara yang disewa PTAC di Waropen, Papua. Sebanyak 218 dari menara-menata tersebut tersebar di lahan milik PT Kelola Multi Berkat (KMB) dan sebagian lainnya dimiliki pihak ketiga.

Manfaat yang akan diperoleh CENT dari transaksi ini di antaranya memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia menara telekomunikasi dan mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas penyediaan layanan kepada pada pelanggan.

CENT akan menuntaskan transaksi ini melalui dua tahap dan akan tunduk pada pemenuhan persyaratan pendahuluan tertentu diantaranya persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 5 Oktober 2022 dan perizinan pihak atau instansi berwenang lainnya.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Rabu (5/10/2022).

1. PT Victoria Investama Tbk (VICO), turun -6,67%, ke Rp 224/unit

2. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), turun -6,62%, ke Rp 282/unit

3. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), tutun -6,3%%, ke Rp 236/unit

4. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT), turun -6,06%, ke Rp 93/unit

5. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS), turun -5,79%, ke Rp 179/unit

Saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) kembali bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini pasca sebelumnya sempat memimpin deretan saham tercuan. Nilai transaksi VICO siang ini mencapai Rp 10,18 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 42,59 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham VICO bergerak di rentang Rp 224-288/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham VICO mencapai Rp 2,25 triliun.

Berdasarkan data perdagangan sejak perdagangan 26 September hingga Selasa (4/10/2022), saham VICO tercatat 4 kali ambles, dengan 2 kali menghijau dan 1 kali stagnan. Dengan ini saham VICO masih mengalami kenaikan mencapai 42,68% sepekan dan naik 34,13% sebulan terakhir.

Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan saham VICO. Jika melihat kinerja laporan keuangannya, sepanjang semester I-2022, perseroan mampu membukukan laba bersih senilai Rp 25,46 miliar naik 26,46% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kabar terbaru dari perseroan yakni Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan, di mana dalam RUPSLB tersebut, perseroan berencana melakukan aksi korporasi yakni penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 10 miliar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pekan lalu, rapat yang diselenggarakan pada Kamis pekan lalu tersebut dihadiri oleh pemegang saham sebanyak 9,82 miliar saham yang merupakan 97,63 persen dari 10,06 miliar saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan atau ditempatkan oleh perseroan.

Selain itu, rapat juga menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi untuk menetapkan jumlah saham yang ditawarkan dalam aksi penambahan modal hingga melakukan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD.

Adapun, RUPSLB VICO juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan atau disetor setelah pelaksanaan PMHMETD.

Sebelumnya, dalam perubahan tambahan informasi keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 27 September lalu, VICO menjelaskan dana yang diperoleh dari aksi tersebut seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan entitas anak, investasi pada efek atau surat berharga serta sebagai modal kerja VICO.

Tak hanya itu saja, aksi penambahan modal tersebut juga akan memperkuat struktur permodalan VICO yang akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha perseroan dan entitas anak.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular