
CAKK Berikan Cuan Gede Setelah Diakuisisi Konglomerat

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,52% ke 6.964,98 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (20/10/2022). Indeks melesat di tengah penantian para pelaku pasar terkait kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan hari ini.
Nilai perdagangan tercatat naik ke Rp 7,27 triliun dengan melibatkan lebih dari 14 miliar saham yang berpindah tangan 873 kali.
Sementara,mayoritas saham siang ini terpantau mengalami kenaikan. Statistik perdagangan mencatat ada 349 saham yang menguat dan hanya 172 saham yang mengalami penurunan, serta sisanya sebanyak 158 saham stagnan.
Saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) sukses memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Kamis (20/10/2022), sementara saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) bernasib 'apes' memimpin jajaran top losers pada sesi I kali ini.
Sealin CAKK dan WINS, berikut deretan saham paling cuan dan boncos hingga penutupan sesi pertama siang ini.Â
1. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), naik +24,32%, ke Rp 276/unit
2. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), naik +15,38%, ke Rp 90/unit
3. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), naik +11,76%, ke Rp 304/unit
4. PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), naik +9,02%, ke Rp 290/unit
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), naik +7,78%, ke Rp 180/unit
Saham Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 35,92 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 137,81 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham CAKK bergerak di rentang Rp 228-276/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham CAKK mencapai Rp 332,11 miliar.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 10 Oktober hingga Rabu (19/10/2022), saham CAKK tercatat 4 kali menghijau, dengan 3 kali merah, dan 1 kali stagnan. Dengan ini CAKK masih mencatatkan kinerja yang cemerlang, naik 25,45% sepekan dan melesat 36,63% sebulan terakhir. Jika melihat kinerjanya 6 bulan terakhir, nyatanya saham CAKK sudah melesat 206,67%.
Kabar terbaru yang memicu melesatnya saham CAKK pasca konglomerat Hermanto Tanoko, pemilik grup Tancorp melalui PT Tancorp Bangun Indonesia telah resmi mengakuisisi 50,22% saham emiten keramik ini. Aksi ini kemudia menjadikan Hermanto Tanoko menjadi pengendali CAKK.
CAKK dianggap sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dari keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang kedepannya.
"Dengan pengambilalihan tersebut, Tancorp Bangun Indonesia juga akan memberikan nilai tambahan kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK," jelas Belinda dalam keterbukan informasi, Kamis (19/10/2022).
Sehubungan dengan akuisisi ini, Tancorp Bangun Indonesia bakal melakukan tender offer atau penawaran tender wajib atas seluruh saham CAKK yang dimiliki pemegang saham publik. Ini mengacu pada POJK 9/2018.
Asal tahu saja, Hermanto Tanoko merupakan pendiri, salah satu perusahaan cat terbesar di Indonesia yakni PT Avia Avian Tbk (AVIA). Crazy rich asal Surabaya ini juga memimpin perusahaan holding Tancorp Abadi Nusantara atau Tancorp.
Jika menilik kinerja laporan keuangannya pada semester I-2022, CAKK berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 3,8 miliar naik 40,79% dari periode yang sama tahun sebelumnya.