²©²ÊÍøÕ¾

CAKK Berikan Cuan Gede Setelah Diakuisisi Konglomerat

Aulia Mutiara Hatia Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
20 October 2022 12:30
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini, Kamis (20/10/2022).

1. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), turun -5,66%, ke Rp 300/unit

2. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), turun -4,55%, ke Rp 210/unit

3. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), turun -4,52%, ke Rp 296/unit

4. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), turun -3,88%, ke Rp 124/unit

5. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), turun -3,75%, ke Rp 770/unit

Saham Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) kembali bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan niilai transaksi mencapai Rp 38,29 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 119,33 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham WINS bergerak di rentang Rp 296-354/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham WINS mencapai Rp 1,3 triliun.

Berdasarkan data perdagangan sejak perdagangan 10 Oktober hingga Rabu (19/10/2022) saham WINS tercatat 5 kali menghijau, dan 3 kali merah. Dengan ini, saham WINS sudah naik 4,17% sepekan dan melesat 7,91% sebulan terakhir.

Belum diketahui secara pasti terkait penurunan saham WINS. Namun jika melihat kinerja laporan keuangannya, WINS berhasil mencetak pertumbuhan kinerja pendapatan pada paruh pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan WINS, emiten pelayaran ini mengantongi pendapatan US$ 25,06 juta atau meningkat 24,80% dari periode yang sama tahun lalu US$ 20,08 juta.

Tapi dari sisi bottom line, WINS mengalami pembengkakan rugi bersih 82,48% dari sebelumnya hanya US$ 564.256 menjadi US$ 1,02 juta atau setara dengan Rp 15,12 miliar pada paruh pertama tahun ini. Perlemahan nilai tukar rupiah tentunya berpengaruh bagi WINS.

Untuk diketahui, WINS bergerak dalam bidang pengelolaan kapal dan kepemilikan kapal, dengan fokus melayani industri lepas pantai laut.Perusahaan yang menyediakan berbagai macam kapal, yang terdiri dari berbagai ukuran dan kekuatan, termasuk kapal tunda, tongkang minyak, kapal pendarat, kru kapal, kapal utilitas cepat, jangkar penanganan kapal tunda, kapal pendukung selam, kapal tunda pelabuhan dan kapal pasokan platform.

Perusahaan ini beroperasi di perairan Indonesia, kepulauan terbesar di Indonesia, dan juga di luar negeri (Singapura, Malaysia, Thailand, India, Srilanka, Kamboja dan Vietnam).

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

(aum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular