²©²ÊÍøÕ¾

Sultan Emang Beda, Baru IPO Langsung Tebar Dividen 60%

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
09 November 2022 09:53
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten jasa akomodasi perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk Xaverius Nursalim mengapresiasi para investor yang mendukung perseroan dalam mencari pendanaan di pasar modal.

"Hari ini saya dapat berita dari Victoria ada kurang lebih 20.000 investor yang telah masuk ke saham kami dan jadi aset yang luar biasa. Makasih para investor mendukung kami," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Xaverius mengungkapkan, sebagai komitmen perseroan terhadap para investor, manajemen memastikan akan membagikan dividen tunai sebesar 60% kepada para pemegang saham.

"Kami akan sepakat dengan komisaris dan pemegang saham KDTN akhir tahun ini muai membagi dividen 60% karena kita intip membukukan keuntungan," tegasnya.

Xaverius mengungkapkan, Para investor tersebut akan dijadikan familly member perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan fasilitas hotel dengan memanfaatkan charger mobil listrik.

"Kita mau gunakan robot buat cuci mobil gratis atau tanpa bayar. Krn mobil listrik jaraknya ragu buat keluar kota. Kami ada lounge yang bisa digunakan para member bisa mengopi dan snack grati," ungkapnya.

Xaverius menambahkan, perseroan juga membuka para investor korporasi untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam membangun pariwisata Indonesia.

"Kami buka pintu ada investor korporasi yang akan bangun hotel digital untuk membesarkan pariwisata yang rebound," pungkasnya.

KDTN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi perhotelan dengan nama Kedaton 8 Hotel dan telah beroperasi lebih dari 12 tahun hingga saat ini.

Dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area, 5,97% untuk membangun 2 unit Suite Room, 2,99% untuk Pembiayaan Pengembangan Management System & ICT dan 4,48% untuk Modal Kerja.

Saat ini fokus pihaknya tengah mengembangkan bisnis hotel di rest area. Dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali - Majalengka.

"Dari 86,56% tersebut kami dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representative, sehingga bisa beristirahat dengan nyaman dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit yang mana hal ini dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol," ujarnya.

"Kami berharap kehadiran KDTN di pasar bursa bisa disambut baik oleh para investor dan bisa menjadi penyemangat di sektor industry perhotelan untuk kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemic Covid 19," pungkasnya.


(rob/ayh) Next Article Ramai Antri IPO, Saham Perhotelan Menarik Gak ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular