²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan investasi raksasa yang berinvestasi di saham-saham Indonesia ternyata bukan hanya BlackRock saja tetapi juga Vanguard.
Mengacu pada Statista, aset kelolaan Vanguard mencapai US$ 8,1 triliun di tahun 2022, sedikit lebih rendah dari BlackRock yang hampir US$ 8,5 triliun.

Vanguard merupakan perusahaan investasi layaknya BlackRock yang menjual produk salah satunya dalam bentuk reksadana yang dapat diperdagangkan atau Exchange Traded Fund (ETF).

Vanguard telah sejak lama menjadi mitra investor dalam berinvestasi di berbagai kelas aset dan menjadi salah satu perusahaan yang dijululuki the company who owns the world.

Baca: Blackrock Rajin Masuk ke Saham RI, Karena Motif Ini?

Di Indonesia, Vanguard diketahui memegang beberapa saham blue chip. Dari 30 konstituen indeks IDX Value 30, ada 24 saham yang dikuasai oleh Vanguard dengan kepemilikan 0,5-1,7% dan menjadi top 10 pemegang saham terbesar.

Komposisi sahamnya pun berasal dari sektor yang beragam mulai dari perbankan, konglomerasi, pertambangan, konsumen, teknologi, manufaktur, kesehatan hingga telekomunikasi.

Secara proporsi, kepemilikan saham Vanguard paling kecil di saham konstituen IDX Value 30 adalah di saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang hanya 0,5%.
Sedangkan kepemilikan saham Vanguard terbesar di saham-saham IDX Value 30 ada di saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang mencapai 1,65%. Berikut detailnya.

Dengan aset kelolaan yang size-nya 8x ukuran ekonomi Indonesia, wajar jika portofolio investasi Vanguard sangat beragam baik dari sisi kelas aset, geografi maupun sektoral karena tentu akan sangat berisiko jika terlalu terkonsentrasi pada kelas aset tertentu saja.

(pap/pap) Next Article Vanguard Kuasai Adhi Karya (ADHI), Siapa Dia?