
Saham Gudang Garam Kebakaran, Ada Apa?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham perusahaan emiten (emiten) rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terus memerah layaknya kebakaran.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 09:50 saham GGRM tercatat masih melemah 675 poin atau setara 3,38% ke posisi Rp 19.300 per saham. Volume perdagangan mencapai 8,17 juta lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 6.214 kali senilai Rp 155,01 miliar.
Bahkan jika ditarik untuk jangka waktu seminggu, saham GGRM telah anjlok sebanyak 8,33%, dan dalam sebulan telah longsor sejumlah 17,29%. Lebih panjang lagi, dalam 3 bulan saham rokok yang berbasis di Kediri ini sudah turun`19,33%, dan dalam 6 bulan sudah jeblok 39,05%, serta year to date (YTD) melemah 37,25%.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab pelemahan saham GGRM. Yang pasti perseroan mencatatkan kinerja kurang memuaskan hingga September 2022. Perusahaan rokok ini mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup dalam.
Laba bersih emiten rokok ini merosot 63,92% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,49 triliun. Periode yang sama tahun lalu, laba bersih GGRM sebesar Rp 4,13 triliun. Penurunan laba GGRM salah satunya disebabkan kenaikan biaya pokok penjualan sebesar 5,58% menjadi Rp 86,23 triliun. Menghasilkan penurunan laba kotor 26,08% secara tahunan menjadi Rp 7,68 triliun.
Bottom line juga tertekan beban keuangan lainnya. Salah satunya, kenaikan beban usaha menjadi Rp 5,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,33 triliun.
(ayh/ayh) Next Article Pabriknya Kebakaran, Siapa Pemilik Gudang Garam (GGRM)?
