²©²ÊÍøÕ¾

3 Fakta Unik Axton Salim, Pangeran Kerajaan Bisnis Grup Salim

M Malik Haknuh, ²©²ÊÍøÕ¾
11 January 2023 13:30
Axton Salim
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Arys Aditya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Belakangan ini sosok bernama Axton Salim, anak pertama dari konglomerat pemilik perusahaan Indomie Anthony Salim, menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih, sosok nya yang terkenal sederhana, santai dan diisukan sedang dekat dengan salah seorang selebritis.

Melalui sosial media, masyarakat mengenal cucu dari Sudono Salim ini sebagai seseorang yang bisa dibilang rendah hati atau down to earth, sosoknya yang receh di media sosial pun menjadi perhatian bagi masyarakat.

Tak hanya itu, banyak fakta mengenai penerus takhta kerajaan bisnis milik Grup Salim ini, berikut rinciannya:

- Generasi Ketiga Dan Putra Mahkota bisnis Grup Salim

Sejak 2009 sampai saat ini, Axton Salim telah menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik keluarga nya yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Untuk dapat meneruskan estafet bisnis Grup Salim, sosok yang diketahui lulusan Colorado University di Amerika Serikat ini, terus menjajaki berbagai jabatan di perusahaan internasional maupun perusahaan milik Grup Salim.

Setelah lulus dari jenjang pendidikannya, Axton Salim mulai bekerja untuk perusahaan Credit Suisse di Singapura. Namun dimulai sejak 2004, Axton Salim memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai seorang Brand Manager di PT Indofoo Fritolay Makmur hingga tahun 2007.

Kemudian, sosok pangeran Grup Salim ini, diangkat menjadi seorang asisten CEO Indofood yang merupakan ayahnya sendiri yaitu Anthony Salim. Lewat tahun 2007 silam, Axton Salim juga dipercaya menempati posisi Komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Setelah beberapa jabatan dan posisi dilakoni, melalui RUPST tahun 2009 akhirnya Axton Salim mendapatkan posisi penting yaitu menjadi seorang direktur di Grup Salim.

- Investasi Di Sektor Digital

Untuk ikut andil dalam melebarkan sayap bisnis Grup Salim dan kepedulian terhadap ide-ide bisnis. Sejak 2017, Axton memulai berkecimpung di industri digital dengan menjadi inisiator untuk start up Block71, yamng merupakan start up fasilitas inkubator bisnis.

Lebih detail, Block71, tak hanya sebagai co-working space namun juga merupakan kerja sama antara NUS Enterprise dan Salim Group yang menghadirkan jaringan yang komprehensif, termasuk para investor, mitra usaha, mentor, dan industri.

Selain itu NUS Enterprise juga menyelenggarakan berbagai program dukungan inkubasi untuk membantu para wirausahawan memulai dan mengembangkan ide mereka.

Investasi Salim Group di sektor digital dilanjutkan dengan startup Popbox Asia Services di Singapura yang menyediakan jasa sewa loker serta layana pengiriman, penerima dan pengembalian barang.

- Merupakan Aktivis Sosial

Meski sudah terbilang sukses dan memiliki posisi jabatan yang sangat strategis, sebagai penerus kerajaan bisnis Grup Salim, Axton tetap memiliki kepedulian tinggi tehadap sosial dan terus menyuarakan tentang kesehatan masyarakat.

Bahkan Axton Salim sempat ditunjuk menjadi representatif dari Scaling Up Nutrition Business Network. Yang fokus pada upaya untuk mencari solusi pencegahan stunting pada anak


(mak/mak) Next Article Muda & Kaya, Ini Sosok Penerus Takhta Raja Indomie

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular