²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa net interest margin (NIM) di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

"NIM perbankan di Indonesia ini dianggap tertinggi di dunia dan di akhirat katanya," ungkap Purbaya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Selasa (31/1/2023).

Hal ini menunjukkan bahwa perbankan Indonesia tetap kuat dan stabil. LPS mencatat NIM perbankan di akhir 2022 mencapai 6,68%.

"Jadi perbankan kita aman dan sehat," paparnya.

Dikutip dari BPS, rasio NIM diperoleh dengan membagi antara Pendapatan Bunga Bersih dengan Rata-Rata Aktiva Produktif. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih.

Baca: Awas, Ini Bahaya Nyimpan Duit di Koperasi Simpan Pinjam

Sejalan dengan ini, Purbaya menegaskan permodalan perbankan atau rasio KPMM berada di level 25,68% pada Desember 2022.

Adapun, Purbaya menuturkan likuiditas perbankan tetap mencukupi atau ample.

Ini ditunjukan oleh posisi Alat Likuid per DPK sebesar 137,69%. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) tercatat sebesar 78,7% pada akhir 2022.

Dari data BPS, Purbaya mengatakan DPK perbankan Indonesia mencapai Rp 8.154 triliun, tumbuh 9,01% (year on year/yoy) akhir 2022. Sementara itu, kredit tercatat mencapai Rp 6.424 triliun, naik 11,35% yoy.

(haa/haa) Next Article Kabar NIM Bank RI Tertinggi Dunia Bikin Kuping Jokowi Panas