²©²ÊÍøÕ¾

Belum Lapor Lapkeu, WMPP 'Diguyur' Tumiyana Sampai ke Gocap?

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
17 April 2023 20:20
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham emiten poultry PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) terjun bebas ke level gocap atau Rp50/saham di tengah aksi jual oleh pemegang saham pengendali Tumiyana akhir-akhir ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan sesi I, Senin (17/4/2023), harga saham WMPP seringkali nyender akhir-akhir ini di batas terbawah untuk papan utama dan papan pengembangan, Rp50/saham.

Padahal, pada 16 Agustus tahun lalu, saham WMPP sempat berada di level penutupan Rp197/saham. Penjualan saham WMPP sebanyak 23 kali oleh Tumiyana sejak Agustus 2022 hingga terakhir pertengah April lalu turut berimbas terhadap pergerakan saham WMPP.

Selama periode itu, kepemilikan saham Tumiyana berkurang 3,96% atau sebanyak 1,1 miliar saham. Informasi terbaru, WMPP merilis data laporan registrasi pemegang efek per 31 Maret 2023, di mana Tumiyana menggengam 21,39 miliar saham atau 72,72%.

Selain itu, WMPP juga tercatat belum melaporkan laporan keuangan full year 2022. Alhasil, bursa memberikan notasi huruf 'L' untuk saham WMPP.
Informasi saja, WMPP berdiri lebih dari 20 tahun lalu dan memulai bisnisnya dari penggemukan sapi.

Perseroan kemudian, memperluas peternakan sapi dan pabrik pakan, kemudian membangun rumah potong hewan sendiri untuk memenuhi kebutuhan daging Indonesia.

Selanjutnya, meluncurkan bisnis komoditasnya, yang terdiri dari penggilingan padi dan gudang dan memasuki bisnis perunggasan yang terintegrasi secara vertikal (dari pemeliharaan, penyembelihan, dan kemudian ke pengolahan daging) dan terintegrasi secara horizontal (melalui perdagangan komoditas pertanian dan bisnis perkebunan perseroan).

Untuk mendukung peternakan sapi dan peternakan unggas terintegrasi, dan untuk menawarkan berbagai makanan olahan yang komprehensif, Perseroan terus memperluas operasi hilir Perseroan seperti rumah potong hewan (dengan fasilitas rumah potong hewan modern).

Saat ini, Perseroan bergerak di lima lini bisnis, melalui anak perusahaannya, yakni bisnis peternakan sapi terintegrasi; bisnis peternakan unggas terintegrasi; pengolahan daging; perdagangan komoditas pertanian dan perkebunan; dan bisnis konstruksi dan energi mencakup pembangunan fasilitas produksi Perseroan dan pengembangan energi terbarukan.


(Tim Redaksi) Next Article Aksi Senyap Big Bos Widodo Makmur (WWMU) Jual Saham, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular