
Pendapatan Ambles 78%, Rugi WMPP Q3 Membengkak 2.445%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten pengolah daging PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) mencatatkan kinerja yang negatif pada top line dan bottom line perusahaan pada kuartal III-2023. Mengutip laporan keuangannya, penjualan neto anjlok 78% menjadiRp737,6 pada sembilan bulan pertama tahun ini, dari yang setahun sebelumnya Rp3,34 triliun.
Terdapat penurunan pada hampir seluruh komoditas. Seperti penjualan sapi yang turun 50,29% menjadi Rp255,70 miliar pada kuartal III-2023. Kemudian penjualan karkas yang anjlok 93% yoy menjadi Rp133,18 miliar.
Hanya penjualan ayam broiler komersial dan telur yang mencatatkan kenaikan. Yakni, penjualan ayam broiler komersial naik 68% yoy menjadi Rp49,33 miliar dan penjualan telur terbang 1.384,3% menjadi Rp22,94 miliar.
Seiring dengan menurunnya penjualan neto, beban pokok penjualan juta turun 76% secara tahunan (yoy) dari Rp2,91 triliun menjadi Rp703,73 miliar. Laba kotor perusahaan pun tercatat ambles 92% menjadi Rp33,86 miliar.
Di samping itu, beban usaha turun menjadi Rp127,94 miliar dari yang sebelumnya Rp202,14 miliar pada kuartal III-2022. Sedangkan beban lain-lain naik menjadi Rp185,07 miliar pada kuartal III-2023 dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp177,03 miliar.
Dengan begitu, rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat menjadi Rp263,33 miliar pada kuartal III-2023. Jumlah itu membengkak 2.445% dari rugi setahun sebelumnya sebesar Rp10,34 miliar.
Sementara itu, jumlah aset WMPP juga menyusut menjadi Rp5,61 triliun pada kuartal III-2023 dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp6,07 triliun.
(fsd/fsd) Next Article Pertama dalam 8 Tahun, FASW Cetak Rugi Rp626 M Karena Penjualan Anjlok