²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Orang terkaya nomor 14 di Indonesia sedang tersangkut kasus hukum. Bos PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Soesilo Wonowidjojo diketahui digugat Rp1 triliun atas dugaan pemalsuan surat dan TPPU.

Bank OCBC NISP lah yang melaporkan jajaran manajemen kunci dan pemegang saham PT Hari Mahardika Utama (HMU) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Salah satu nama yang dilaporkan adalah, Susilo Wonowidjojo yang juga merupakan pemilik perusahaan rokok tersebut.

Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana pemalsuan surat, penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Bank OCBC NISP juga melaporkan Direksi dan Komisaris PT Hair Star Indonesia (PT HSI), yang sebelumnya merupakan anak perusahaan PT HMU yang telah merugikan Bank OCBC NISP berupa kredit macet hingga senilai kurang lebih Rp 232 Miliar dan total sekitar Rp 1 Triliun di beberapa Bank lainnya.

Baca: 'Dibuang' Hotman Paris dan Komisaris, Saham ELIT ARB 2 Hari

Lantas berapa kekayaan Soesilo Wonowidjojo?

Susilo Wonowidjojo merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut data Forbes Real Time Billionaire, per Kamis, (4/5/2023), ia menempati urutan ke-14 orang terkaya RI dengan harta senilai US$ 3,5 miliar atau setara sekitar Rp 51 triliun.

Susilo Wonowidjojo yang kerap dikenal dengan sapaan Cai Daoping, merupakan anak ketiga dari Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo pendiri dari GGRM. Melansir laman resminya, GGRM telah berdiri sejak 1958 di Kediri, Jawa Timur.

Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).

Baca: Laba Naik 230%, NICL Akan Bagikan Dividen Segini

Sejak 2008, Susilo menggantikan Rachman Halim Wonowidjojo memimpin Gudang Garam Group. Sejak saat itu, bisnis rokoknya pun terus berkembang dan berhasil mengantarkan keluarga Wonowidjaja masuk ke dalam daftar deretan orang terkaya Indonesia pada 2013.

Ternyata, gurita bisnisnya tidak hanya rokok, tapi juga merambat menjadi pengembang jalan tol dan bandara di Kediri. Belakangan mereka juga mulai masuk ke bisnis kelapa sawit.

(Mentari Puspadini/ayh) Next Article Simak! Kronologi Orang Terkaya RI Pemilik GGRM Digugat Rp 1 T