²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Beda Nasib Saham IPO Hari Ini, Ada 1 yang Hancur

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
09 August 2023 10:47
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tiga saham baru terpantau resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/8/2023), di mana tiga saham baru tersebut pergerakannya cenderung bervariasi di perdagangan perdananya.

Adapun ketiga saham baru tersebut yakni PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX).

Saham MUTU berhasil terbang dan menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan perdananya, yakni meroket 34,26% ke posisi Rp 145/saham.

Sedangkan saham HUMI cenderung stagnan di harga IPO-nya yakni di Rp 100/saham di perdagangan perdananya.

Sementara untuk saham LMAX terpantau ambles dan menyentuh auto reject bawah (ARB) di perdagangan perdananya. Saham LMAX ambruk 10% menjadi Rp 180/saham.

Saham MUTU merupakan emiten jasa sertifikasi, jasa testing, inspection and certifiction (TIC). MUTU menetapkan harga penawaran sebesar Rp 108 per saham.

Dalam pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) tersebut, MUTU melepas 942.857.200 lembar saham atau setara 30% dari total modal yang ditempatkan dan disetor. Dengan demikian, melalui proses IPO tersebut perseroan menargetkan memperoleh dana sebesar Rp 101,82 miliar.

Dana hasil IPO MUTU, 66% akan dialokasikan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) yakni pengembangan laboratorium maupun kantor cabang baru Pembangunan ini akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2023.

Sisa dana hasil IPO, yakni 34% akan dialokasikan untuk keperluan belanja operasional atau operational expenditure (opex) yang mencakup pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran dan biaya umum administrasi.

Sedangkan saham HUMI merupakan emiten penyewaan kapal angkut gas alam cair (LNG) milik Tommy Soeharto, yang juga merupakan anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).

HUMI melepas sebanyak 2.707.000.000 saham atau 15% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai Nominal Rp 100 per saham. Sehingga perseroan berharap dana segar sebesar Rp 270.700.000.000.

Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 10% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja dan sebesar 90% akan digunakan untuk memperkuat ekuitas dalam rangka pengembangan usaha entitas anak.

Adapun untuk saham LMAX merupakan emiten distributor oli pelumas mesin kendaraan bermotor. LMAX melepas 195 juta saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Oleh karena itu, LMAX berpotensi meraih dana IPO Rp39 miliar.

Hasil dana IPO LMAX setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan, yakni sebesar 70% akan digunakan untuk pembelian persediaan. Sedangkan sisanya yakni 30% akan digunakan untuk biaya operasional.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article Kinerja Saham IPO Terbaru Belum Memuaskan, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular