²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Saham GOTO Ambles, Antrian Jual Capai Rp 200 Miliar

Riset, ²©²ÊÍøÕ¾
09 August 2023 14:28
Gojek Tokopedia (GoTO)
Foto: Gojek Tokopedia (GoTO)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jumlah antrian jual di saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai sekitar Rp 200 miliar, saat saham GOTO ambles ke bawah level psikologis Rp 100 per saham.

Dari antrian jual tersebut, paling terbanyak berada di harga Rp 103/saham yang mencapai 2,4 juta lot atau sekitar Rp 24,9 miliar.

Saham GOTO pun kembali ambles hingga sesi II hari ini. Per pukul 14:09 WIB, saham GOTO ambles 9,62% menjadi Rp 94/saham. Saham GOTO pun diperdagangkan di bawah level psikologis Rp 100 per saham, di mana GOTO terakhir menyentuh level ini pada perdagangan 27 April lalu.

Belum diketahui secara pasti penyebab amblesnya saham GOTO. Namun, banyak rumor yang membuat saham GOTO merana pada hari ini, mulai dari bocornya kinerja keuangan GOTO pada semester I-2023, di mana dalam rumor tersebut, rugi GOTO kembali membengkak.

Selain rumor bocornya kinerja keuangan GOTO pada semester I-2023, investor juga mengaitkan masalah terkait kasus kebohongan perusahaan media sosial IRL.

Pemegang saham GoTo, SoftBank Vision Fund, menggugat IRL dan menuduh IRL berbohong soal angka pengguna demi merayu investor memberikan pendanaan, termasuk SoftBank.

Gugatan atas IRL dilayangkan oleh SoftBank Vision Fund di pengadilan federal San Francisco, Amerika Serikat. SoftBank menuduh IRL mengutak-atik data kinerja perusahaan termasuk menggelembungkan angka aktivitas pengguna.

Lewat penggelembungan angka tersebut, menurut gugatan, IRL meraup jutaan dolar AS dari beberapa investor.

Media sosial IRL diluncurkan pada April 2021. Saat peluncurannya, IRL digaungkan sebagai salah satu aplikasi media sosial untuk Gen Z dengan pertumbuhan paling tinggi.

SoftBank menyatakan, keputusan mereka berinvestasi di IRL adalah beban perusahaan yang rendah dan pengguna yang aktif sehingga mereka ada di posisi untuk meledak dan viral seperti Facebook dan Twitter.

Pada Mei 2021, sebulan setelah peluncuran, SoftBank menanamkan modal US$ 150 juta di IRL lewat Vision Fund. SoftBank membeli saham senilai US$ 125 juta dari perusahaan dan saham senilai US$ 25 juta dari pemegang saham terdahulu termasuk CEO IRL Abraham Shafi, Noah Shafi, dan Yassin Aniss.

SoftBank diberi tahu bahwa pengguna aktif IRL mencapai 12 juta. Namun, menurut gugatan, angka tersebut bohong. IRL memenuhi platform mereka dengan bots agar tampak ramai untuk "menipu investor."

Penipuan IRL mulai terkuat saat Komisi Perdagangan Saham AS (SEC) menyelidiki IRL pada akhir 2022. Pada April 2023, Abraham Shafi dipecat dan perusahaan dibubarkan pada Juni.

SoftBank Vision Fund adalah investor di Tokopedia. Setelah Tokopedia merger dengan Gojek, SoftBank menjadi salah satu pemegang saham GOTO.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd) Next Article Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular