²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Saham GOTO Ambles Ke Bawah Rp 100, Ada Apa?

Riset, ²©²ÊÍøÕ¾
09 August 2023 13:29
Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)
Foto: Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles hingga akhir perdagangan sesi I Rabu (9/8/2023).

Hingga pukul 12:00 WIB, saham GOTO ambles 7,69% ke posisi Rp 96/saham. Kini, saham GOTO sudah diperdagangkan di bawah level psikologis Rp 100 per saham.

Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 33.192 kali dengan volume sebesar 3,85 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 384,11 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 113,7 triliun.

Hingga pukul 12:00 WIB, di order bid atau beli, pada harga Rp 95/saham, menjadi antrian beli terbanyak pada hari ini, yakni mencapai 4,9 juta lot antrian atau sekitar Rp 46 miliar.

Sedangkan di order offer atau jual, di harga Rp 104/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada hari ini, yakni mencapai 1,3 juta lot atau sekitar Rp 14 miliar.

Belum diketahui secara pasti penyebab amblesnya saham GOTO. Namun, ada beberapa rumor yang membuat saham GOTO merana pada hari ini, mulai dari bocornya kinerja keuangan GOTO pada semester I-2023, di mana dalam rumor tersebut, rugi GOTO kembali membengkak, yakni menjadi sekitar Rp 10 triliun.

Selain rumor bocornya kinerja keuangan GOTO pada semester I-2023, investor juga mengaitkan masalah terkait kasus kebohongan perusahaan media sosial IRL.

Pemegang saham GoTo, SoftBank Vision Fund, menggugat IRL dan menuduh IRL berbohong soal angka pengguna demi merayu investor memberikan pendanaan, termasuk SoftBank.

Gugatan atas IRL dilayangkan oleh SoftBank Vision Fund di pengadilan federal San Francisco, Amerika Serikat. SoftBank menuduh IRL mengutak-atik data kinerja perusahaan termasuk menggelembungkan angka aktivitas pengguna.

Lewat penggelembungan angka tersebut, menurut gugatan, IRL meraup jutaan dolar AS dari beberapa investor.

Media sosial IRL diluncurkan pada April 2021. Saat peluncurannya, IRL digaungkan sebagai salah satu aplikasi media sosial untuk Gen Z dengan pertumbuhan paling tinggi.

SoftBank menyatakan, keputusan mereka berinvestasi di IRL adalah beban perusahaan yang rendah dan pengguna yang aktif sehingga mereka ada di posisi untuk meledak dan viral seperti Facebook dan Twitter.

Pada Mei 2021, sebulan setelah peluncuran, SoftBank menanamkan modal US$ 150 juta di IRL lewat Vision Fund. SoftBank membeli saham senilai US$ 125 juta dari perusahaan dan saham senilai US$ 25 juta dari pemegang saham terdahulu termasuk CEO IRL Abraham Shafi, Noah Shafi, dan Yassin Aniss.

SoftBank diberi tahu bahwa pengguna aktif IRL mencapai 12 juta. Namun, menurut gugatan, angka tersebut bohong. IRL memenuhi platform mereka dengan bots agar tampak ramai untuk "menipu investor."

Penipuan IRL mulai terkuat saat Komisi Perdagangan Saham AS (SEC) menyelidiki IRL pada akhir 2022. Pada April 2023, Abraham Shafi dipecat dan perusahaan dibubarkan pada Juni.

SoftBank Vision Fund adalah investor di Tokopedia. Setelah Tokopedia merger dengan Gojek, SoftBank menjadi salah satu pemegang saham GOTO.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd) Next Article Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular