²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Wholesale & International Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Silvano Winston Rumantir menyayangkan, meskipun sektor UMKM menyumbang 60% PDB Indonesia, namun baru separuh dari keseluruhan total UMKM yang tersentuh akses keuangan perbankan.

"Hampir 100% atau 90% pegawai di UMKM atau menyumbang 60% PDB, tapi separuh UMKM belum terjangkau sistem bank," ujarnya dalam acara AIPF di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9).

Baca: Jual Air Mineral Hingga Permen, Sosok Ini Punya Harta Rp 60 T

Silvano mengungkapkan, salah satu untuk membantu para UMKM naik kelas dengan mengoptimalkan peran anak usahanya, hibank sebagai Digital First SME Bank di Indonesia.

Ia menjelaskan, kondisi UMKM Indonesia yang mendorong perseroan mengakuisisi Bank Mayora. Melalui pengembangan infrastruktur digital tersebut, harapannya dapat melayani sektor usaha kecil dan menengah.

Silvano melanjutkan, dalam mengembangkan ekosistem hibank, BNI menggandeng mitra eksternal seperti SEA, perusahaan induk yang menaungi Garena dan Shopee.

"Sebab BNI bukanlah perusahaan teknologi. Dan kita bukanlah ahli yang menguasai teknologi," imbuhnya.

(fsd/fsd) Next Article Dukung Hapus Kredit Macet UMKM, Kualitas Portofolio BNI Aman