²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Erick Thohir Otw Cawapres Prabowo, Saham ABBA dan MARI Diburu

Riset, ²©²ÊÍøÕ¾
Kamis, 19/10/2023 09:24 WIB
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir bersama Dirut Bulog dan Kepala Bapanas meninjau Pasar Beras Induk Cipinang. (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dua saham milik Menteri BUMN Erick Thohir terpantau kembali melonjak pada awal perdagangan sesi I Kamis (19/10/2023). Adapun kedua saham tersebut yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA).

Per pukul 09:13 WIB, saham MARI terpantau melejit 13,21% ke posisi harga Rp 120/saham.

Sedangkan saham ABBA juga melonjak 6,25% menjadi Rp 85/saham.


Melesatnya saham ABBA dan MARI terjadi di tengah semakin santernya rumor bahwa Menteri BUMN Erick Thohir bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Terlebih belakangan beredar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang telah diterbitkan Baintelkam Polri.

Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay menyebut langkah Erick Thohir mengurus surat sakti tersebut untuk persiapan pendaftaran cawapres di Pilpres 2024.

Sebagai informasi ada tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Anies sudah meminang Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, sedangkan kubu Ganjar memilih Mahfud MD.

Dengan demikian tersisa Prabowo yang belum mengumumkan pasangannya pada kontestasi politik tahun depan.

Adapun Erick bukan orang asing di pemerintahan. Saat ini dia merupakan Menteri BUMN dan juga Ketua PSSI. Jauh sebelum karir politiknya, Erick dikenal sebagai pengusaha. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada dua perusahaan miliknya yang tercatat, yakni ABBA dan MARI.

Bahkan, kedua saham media itu sempat tersulut naik saat Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Begitu pula Rabu kemarin, saat Erick menjadi sosok kuat untuk mendampingi Prabowo.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)

e:banner stickystaticbanner -->