
Prajogo Akuisisi Petrosea, Saham CUAN Naik PTRO Turun

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham emiten kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO) dan emiten tambang mineral Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau melesat pada awal perdagangan sesi I Rabu (8/11/2023), setelah adanya kabar bahwa CUAN akan mengakuisisi PTRO.
Per pukul 15:18 WIB, saham PTRO turun 4,25% ke posisi Rp 4.060/saham, sedangkan untuk saham CUAN melesat 6,64% menjadi Rp 6.425/saham.
Melesatnya saham PTROÂ dan CUAN terjadi setelah emiten Prajogo Pangestu CUANÂ mengakuisisi 34% saham PTRO.
Akuisisi ini dilakukan melalui anak usaha CUAN yakni PT Kreasi Jaya Persada (KJP) saat meneken perjanjian pembelian saham bersyarat pada 7 November 2023 dengan pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima (CRO).
"Adapun jumlah saham milik CRO di dalam PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh KJP berdasarkan PPSB adalah sebanyak 342.925.700 lembar atau mewakili 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO," sebagaimana disampaikan dalam pengumuman yang tersebar di media pada, Selasa, (7/11/2023).
Manajemen CUAN mengungkapkan bahwa setelah tersaksi selesai, KJP akan menjadi pengendali baru PTRO.
Hal ini sesuai dengan tujuan transaksi, yakni untuk menambah aset KJP dan perusahaan secara tidak langsung, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencanan pengembangan usaha jangka panjang grup untuk menjadi perusahaan tambang dan jasa tambang yang terintegrasi.
Diketahui, CRO merupakan perusahaan milik Robert Nitiyudo Wachjo atau dikenal sebagai Haji Romo. Dia mengumumkan menjadi pemegang saham Petrosea (PTRO) lewat kepemilikan secara langsung pada Rabu, (23/8/2023).
Sebelumnya, Haji Romo diketahui telah lebih dahulu mengakuisisi saham Petrosea lewat kendaraan investasi miliknya, Caraka Reksa Optima.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Haji Romo diketahui menyerok 19.178.701 lembar saham PTRO pada Kamis, 10 Agustus lalu. Transaksi tersebut dilakukan pada harga Rp 3.600 per lembar.
Dengan demikian aksi itu meliputi pergerakan dana sebesar Rp 69,04 miliar. Kepemilikan saham Haji Romo pun meningkat dari sebelumnya 0% menjadi 1,901%.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd) Next Article Emiten Prajogo (CUAN) Buka Suara Soal Isu Akuisisi Petrosea
