²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sejumlah perusahaan manajer investasi internasional diketahui getol mengakumulasi saham di emiten asuransi yang terafiliasi Grup Pertamina PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) sepanjang tahun 2023.

Berdasarkan data RTI, asing tercatat melakukan net buy saham TUGU sebesar Rp23,98 miliar secara year-to-date (ytd) hingga Rabu, (8/11/2023). Ada 3 institusi keuangan global yang terpantau memborong saham TUGU hingga akhir kuartal III-2023.

Baca: Ini Penyebab IHSG Ambles Lagi 1% Lebih

Di antara ketiga fund manager tersebut, Fourton Rahastoyhtiö Oy menduduki peringkat pertama dengan menggenggam 15 juta saham TUGU. Sebagai informasi, Fourton  merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Finlandia.

Fourton mengempit saham TUGU melalui sebuah fund yang bernama Fourton Komodo Indonesia. Dalam dokumen resmi Fourton Rahastoyhtiö Oy, kontribusi saham TUGU pada total portofolio dana yang dikelolanya mencapai 4,11% dan TUGU di peringkat 9.

Selain Fourton Rahastoyhtiö Oy, fund manager asing yang terpantau juga membeli saham TUGU adalah Russell Investment Limited. Hingga akhir September 2023, total kepemilikan saham TUGU oleh perusahaan investasi tersebut mencapai 0,41 juta.

Diketahui, melalui situs resmi Russell Investments Limited menunjukkan bahwa perusahaan jasa keuangan tersebut memiliki total dana kelolaan mencapai US$ 292 miliar.

Selain Russell Investments Limited ada Acadian Asset Management yang menggenggam 0,68 juta saham TUGU hingga akhir September 2023. Acadian Asset Management merupakan perusahaan investasi asal AS yang berbasis di Boston.

Fund Manager yang berkantor di Boston, London, Singapura dan Sydney tersebut hingga akhir Juni 2023 mencatatkan total dana kelolaan mencapai USD100 miliar.

Seiring dengan masifnya pembelian saham TUGU oleh asing tersebut, saham TUGU berada di level Rp1.105 pada penutupan sesi I, Rabu (8/11/2023), turun 0,45% dibandingkan dengan harga pembukaan. Kapitalisasi pasar TUGU sebesar Rp3,95 triliun.

(mkh/mkh) Next Article Mau Jual Properti Hong Kong Rp 1 T, Dividen TUGU Makin Jumbo?