²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Saham Prajogo Mulai Bangkit Lagi, Kecuali CUAN

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
18 January 2024 10:07
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mayoritas emiten Prajogo Pangestu terpantau berhasil rebound pada perdagangan sesi I Kamis (18/1/2023), setelah beberapa hari sebelumnya sempat merana karena aksi profit taking investor.

Dari lima saham Prajogo, hanya satu saham yang masih berada di zona merah per sesi I hari ini, sedangkan empat saham lainnya berhasil rebound.

Berikut pergerakan lima emiten Prajogo dalam pada sesi I hari ini per pukul 09:48 WIB.

EmitenKode SahamHarga Saham TerakhirPerubahan Hari ini
Chandra Asri PetrochemicalTPIA4.02017,89%
Barito Renewables EnergyBREN5.6259,22%
PetroseaPTRO5.0757,98%
Barito PacificBRPT1.1004,76%
Petrindo Jaya KreasiCUAN9.825-9,86%

Sumber: RTI

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjadi saham yang menguat paling tinggi pada sesi I hari ini, yakni terbang hingga 17,89% ke posisi Rp 4.020/unit.

Sayangnya, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) pada hari ini masih merana dan kembali mencetak auto reject bawah (ARB). Saham CUAN ambruk 9,86% menjadi Rp 9.825/unit.

Bangkitnya empat saham Prajogo sepertinya disebabkan karena investor mulai kembali memburu saham-saham tersebut, setelah beberapa hari sebelumnya sempat merana karena dilepas oleh investor.

Sebelumnya, kinerja saham-saham Prajogo pada awal 2024 ini cenderung berkebalikan dengan kinerja menjelang akhir 2023. Adapun motor utama saham Prajogo pada akhir tahun lalu yakni BREN dan CUAN.

Namun sejak CUAN disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2023, pergerakan saham Prajogo lainnya malah kurang bergairah dan cenderung lesu.

Pada 16 Januari lalu, BEI memutuskan untuk membuka kembali suspensi saham CUAN. Namun sejak dibuka kembali suspensinya, saham CUAN terus merana dan sudah mencetak ARB selama tiga hari beruntun sejak dibuka kembali suspensinya.

Hal ini karena saham CUAN sendiri sudah dimasukkan ke dalam Papan Pemantauan Khusus, karena sudah memenuhi kriteria yakni kriteria nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Dengan masuknya saham CUAN ke dalam papan pemantauan khusus, maka ada potensi bahwa saham CUAN dapat terkoreksi hingga Rp 1 atau satu perak.

Selain dapat terkoreksi ke level satu perak, masuknya CUAN ke dalam papan pemantauan khusus membuatnya sudah menyentuh ARB, meski koreksinya baru sekitar 10%.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article 4 Saham Emiten Prajogo Merana Lagi, Pesta Sudah Berakhir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular