²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

Kuasai 20% Market Cap, Ini Dia Sosok Penguasa IHSG

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
22 May 2024 13:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -Ìý¶Ùalam beberapa waktu terakhir, emiten milik Prajogo Pangestu menjadi langganan penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saat kebanyakan harga saham berkapitalisasi besar mengalami koreksi, sejumlah emiten milik Prajogo seperti BREN dan TPIA justru menggendong IHSG kembali ke level psikologis 7.300.

BREN saat ini tercatat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Sementara itu, TPIA emiten dengan kapitalisasi terbesar ketiga setelah BBCA.

BREN tercatat memliiki kapitalisasi pasar Rp 1.501,75 triliun, sedangkan TPIA Rp 787,26 triliun. Sebanyak tiga emiten Prajogo lain juga memiliki kapilitasasi pasar yang tidak kecil. Bila ditotal kapilitasasi pasar emiten Prajogo mencapai Rp 2.510,44 triliun atau setara 20,24% dari total market cap pada sesi I hari ini, Rabu (22/5/2024).

Dengan demikian, bisa dibilang saham-saham Prajogo saat ini menjadi penggerak utama IHSG. Jika di antara saham Prajogo tersebut terbang, maka IHSG juga berpotensi melesat, begitu juga sebaliknya.

Secara bersamaan, pesta pora saham Prajogo membawa rotasi di jajaran konglomerasi penguasa bursa. Tanpa menghitung emiten plat merah, BEI masih dikuasai segelintir emiten dari grup konglomerasi.

Namun, dengan melesatnya saham Prajogo dalam beberapa waktu terakhir, maka komposisi big cap atau saham dengan kapitalisasi pasar raksasa kini pun cenderung berubah.

Tren investasi oleh investor sepertinya juga mempengaruhi, di mana sektor EBT masih menjadi daya tarik ketimbang sektor manufaktur yang dinilai masih cenderung lesu karena sentimen global yang belum membaik.

Sementara itu, harta kekayaan Prajogo Pangestu terus merangkak naik. Mengutip Forbes, Rabu (22/5/2024), Prajogo tercatat sebagai orang terkaya ke-22 dengan harta US$ 72,9 miliar atau setara Rp 1.166,79 triliun.

Padahal bulan lalu, Prajogo tercatat masih berada di urutan ke-25 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Hal ini seiring dengan harga saham perusahaan miliknya yang melonjak signifikan sepanjang tahun ini.

Pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (22/5/2024), mayoritas emiten Prajogo terpantau hijau, di mana dua di antaranya kembali menjadi penopang IHSG.

Sebagai informasi, IHSG pada sesi I ditutup naik 0,58% ke level 7.227,703. Sebanyak 281 saham naik, 217 turun, dan 256 stagnan. 

´¡»å²¹±è³Ü²ÔÌý³óingga pukul 12:0 WIB, dari lima saham Prajogo, hanya satu saham yang terkoreksi pada sesi I hari ini, yakni saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang ambles 1,98% ke Rp 1.240/unit.

PT Petrosea Tbk (PTRO) melaju paling kencang pada sesi I hari ini, yakni naik 0,84% ke posisi Rp 9.050/unit.

Sementara untuk saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang dalam beberapa hari terakhir menjadi juara emiten Prajogo, juga menguat masing-masing 0,67% dan 0,28%.

Keduanya menjadi juara emiten Prajogo karena dalam beberapa hari terakhir menjadi penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada sesi I hari ini saja, keduanya kembali menjadi penopang IHSG yakni masing-masing sebesar 2,9 indeks poin dan 0,8 indeks poin.

Sementara sepanjang tahun ini, secara mayoritas saham Prajogo juga bergairah, dengan TPIA menjadi juaranya yakni melejit 73,33%.

Namun sayangnya, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berkinerja kurang menggembirakan sepanjang tahun ini, yakni ambruk 6,77%. Begitu juga dengan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang ambles 39,29% sepanjang tahun ini.

Berikut kinerja lima saham emiten Prajogo pada sesi I hari ini dan sepanjang tahun ini.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article 4 Saham Emiten Prajogo Merana Lagi, Pesta Sudah Berakhir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular